JAKARTA - PK Entertainment sellaku promotor konser Ed Sheeran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada 2 Maret 2024 mendatang, akan memperketat penjualan tiket.
Harry Sudarma selaku Co-founder dan COO PK Entertainment mengatakan, pengetatan dalam membeli tiket merupakan upaya yang dilakukan promotor untuk mendukung gelaran musik yang lebih baik. Terlebih, Ed Sheeran sebagai penampil juga punya perhatian dengan isu tersebut.
“Mungkin yang perlu digaris bawahi terkait dengan tiket. Karena kan Ed Sheeran juga artis yang sangat peduli dengan penggemarnya dalam mengakses tiket. Jadi tindakan calo dan sebagainya, dia sangat aware dan juga sangat concern,” kata Harry Sudarma kepada awak media di Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Oktober.
Nantinya, kata Harry, satu transaksi hanya bisa membeli paling banyak enam tiket. Kemudian, akan ada proses verifikasi yang ketat pada hari penyelenggaraan.
“Jadi, semua pembeli tiket akan dicek kesesuaian datanya dengan yang dimasukkan saat pembelian. Dan kalau membeli tiket lebih dari satu, nama yang didaftarkan saat membelikan tiket, orangnya harus hadir bersama tiket lainnya,” tutur Harry Sudarma.
“Jadi, nggak bisa masuk dan pindah tangan tiket sembarangan,” lanjutnya.
Harry juga meminta agar calon pembeli lebih bijak dalam membeli tiket konser nanti. Tiket konser Ed Sheeran di Jakarta hanya dijual melalui edsheeraninjakarta.com, dengan rincian harga mulai dari harga Rp900.000 sampai Rp5.000.000.
BACA JUGA:
“Sebagai pihak promotor, setiap konser kita, termasuk dan tidak terbatas pada Ed Sheeran, sebenarnya kita selalu mengimbau supaya pecinta musik di Indonesia semakin bijaksana memilah dan memilih informasi yang mereka ambil,” kata Harry.
“Misalnya ada sumber lain yang mengklaim bisa menjual tiket dengan harga tertentu, apalagi yang berbeda dan lebih mahal, kita juga mungkin imbau teman-temen untuk lebih hati-hati, lebih bijaksana, double check, triple check, challenge informasi tersebut supaya tidak jadi korban hoaks atau korban penipuan,” pungkasnya.