JAKARTA - Leader band GHOST, Tobias Forge marah setelah mengetahui dua bulan lalu venue di St. Louis melarang masuk para penggemar di pintu masuk konser band bentukannya dan meminta mereka untuk menghapus cat wajah apa pun.
Dua hari sebelum konser, Hollywood Casino Amphitheatre di Maryland Heights mengungkapkan melalui media sosial bahwa "cat wajah atau masker yang menutupi wajah TIDAK akan diizinkan saat memasuki venue tersebut atau membeli barang di konsesi. Penutup wajah apa pun harus dilepas saat itu juga atas permintaan," kata kebijakan itu.
Meskipun kebijakan cat wajah dinyatakan secara publik, banyak penggemar band yang tiba di konser tersebut menyadari bahwa mereka melanggar kebijakan dan ditolak masuk atau disuruh menghapus cat wajah oleh staf venue.
Hal ini mengakibatkan kebingungan umum tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan, di mana seorang wanita penggemar GHOST melaporkan di Instagram dirinya diberitahu bahwa "alas dasar riasannya terlalu tipis dan dianggap cat wajah jadi saya diberi tisu riasan dan diberitahu bahwa lensa kontak mata putih tidak membantu."
Penggemar lain menulis di Facebook: "Aneh sekali kami tidak melihat ada orang yang memiliki masalah. Kami berdiri di antrean VIP selama lebih dari satu jam dengan orang-orang yang mengenakan riasan wajah. Mereka semua melewati keamanan. Dan tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun kepada mereka. Menyebalkan. Saya bahkan pernah menghadiri pertunjukan KISS di sana juga... orang-orang memakai riasan KISS."
Keesokan harinya, Hollywood Casino Amphitheatre merilis pernyataan. Mereka meminta maaf atas kebingungan dan mengklarifikasi bahwa GHOST tidak berada di balik kebijakan cat wajah.
Pengemar yang "mengalami masalah" dalam konser tersebut didesak untuk menghubungi venue melalui email untuk membantu "meningkatkan" pelayanan dalam konser berikutnya.
Dalam sebuah wawancara baru dengan majalah Metal Hammer, Forge memberi reaksi terhadap laporan penggemar GHOST yang diminta untuk menghapus cat wajah.
"Saya sangat marah," katanya. “Cerita yang saya dengar adalah bahwa ini adalah inisiatif yang diambil oleh beberapa petugas keamanan, yang tidak disetujui oleh band. Mereka tidak menyukai apa yang kami lakukan sehingga mereka ingin bersikap jahat kepada anak-anak ini, dan mereka anak-anak benar-benar kesal dengan hal itu.
BACA JUGA:
"Mereka mengatakan kepada penonton bahwa itu adalah persyaratan band," lanjutnya. "Itu membuat saya kesal. Kami tidak akan pernah meminta hal itu kepada penggemar kami. Kami ingin mereka berdandan, kami ingin mereka datang dan bersenang-senang."
Forge menjelaskan mengapa dia sangat sensitif terhadap perasaan para penggemar GHOST dengan mengatakan selama bertahun-tahun dia mulai memahami banyaknya basis penggemar GHOST adalah orang yang kesepian atau mereka sedang berjuang dengan sesuatu.
"Rasanya ada banyak luka di antara basis penggemar kami, dan saya ingin mengatasinya. Mereka telah menemukan semacam rasa memiliki dalam kelompok penggemar GHOST ini," pungkas sang leader.