Scooter Braun Beri Respons Usai Ditinggal Justin Bieber dan Ariana Grande
Justin Bieber - Scooter Braun (Instagram @scooterbraun)

Bagikan:

JAKARTA - Scooter Braun mendadak menjadi perbincangan setelah ditinggalkan para kliennya. Pekan ini, Justin Bieber dan Ariana Grande disebut berpisah dengan manajer kondang tersebut.

Justin Bieber yang diorbitkan Braun juga disebut keluar dari manajemen Scooter Braun. Di sisi lain, Bieber dan Grande dikabarkan keluar dari manajemen namun masih bekerja sama dengan SB Projects, perusahaan milik Braun.

Klien lainnya, penyanyi J Balvin juga dikabarkan keluar dari manajemen Scooter Braun untuk bergabung dengan label milik Jay-Z, Roc Nation.

Alih-alih membuat respons, Scooter Braun membuat cuitan lewat X atau Twitter-nya. “Breaking news… saya sudah tidak mengelola diri saya sendiri.”

Scooter Braun sedang memfokuskan diri sebagai CEO HYBE America, anak perusahaan dari HYBE Labels dari Korea Selatan.

Dua bintang Scooter Braun, Bieber dan Grande sejauh ini memilih bungkam terkait kabar tersebut sebagaimana dengan karier musik mereka. Justin Bieber membatalkan seluruh rangkaian tur dunia setelah mengalami Ramsay Hunt.

Bieber juga menjual katalog musiknya kepada Hipgnosis Songs dan mencapai 200 juta dolar AS. Ia belum merilis musik baru sejak album Justice pada tahun 2021.

Sementara Ariana Grande juga belum merilis album baru setelah Positions pada tahun 2020, meski ia beberapa kali berkolaborasi dengan musisi seperti The Weeknd untuk lagu barunya. Saat ini, Grande masih melakukan syuting film Wicked di London.

Scooter Braun pertama kali meroket setelah membantu karier Justin Bieber di industri musik di usianya ke-12. Ia menjadi manajer Bieber selama 15 tahun sembari mengembangkan bisnisnya di industri hiburan.

Namanya juga tidak lepas dari kontroversi setelah membeli label Big Machine Records serta hak master musik Taylor Swift.

Oleh karena itu, Taylor Swift merekam ulang seluruh albumnya di bawah Big Machine lantaran gagal mendapat hak atas karya musiknya.