Bagikan:

JAKARTA - Grup band asal Thailand, Tilly Birds mengungkapkan rencana dan harapan mereka dalam beberapa tahun ke depan salah satunya adalah dengan merilis album dalam bahasa Inggris.

Hal itu mereka sampaikan di sela-sela konser mereka di Indonesia yang bertajuk “Tilly Birds Live in Jakarta” di kawasan Jakarta Selaran pada Sabtu (15/7).

Sebagai vokalis, Anuroth Ketlekha alias Third mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih memperkenalkan Tilly Birds di kancah internasional dengan mengadakan tur lagi dan meluncurkan album terbaru dalam bahasa Inggris.

“Aku rasa kami akan melakukan tur lagi. Dan memperkenalkan band secara internasional dengan membuat lagu berbahasa Inggris. Kami berharap juga bisa kembali ke Indonesia,” ungkap Third dikutip dari Antara, Minggu.

Di sisi lain, Nutdanai Chuchat alias Billy berharap para penggemar Tilly Birds bisa menerima dan menantikan album tersebut.

Namun, mereka belum dapat memberikan informasi secara detail tentang album berbahasa Inggris tersebut.

“Kami belum bisa memberitahukan kapan akan rilis. Jadi tunggu saja. Kami belum bisa memberikan informasi. Kami tidak ingin spoiler,” terang Billy.

"Kalian akan merasakan emosi yang bercampur saat mendengarkannya. Seperti roller coaster. Jadi mohon nantikan itu. Kami harap project ini bisa membawa kami ke Indonesia lagi. Kami berharap juga bisa menyelenggarakan konser yang lebih besar,” imbuhnya.

Thuwanon Tantiwattanaworakul alias Milo juga menuturkan hal serupa. Mereka tidak ingin memberikan bocoran terkait album itu agar bisa menjadi kejutan bagi para penggemar Tilly Birds.

“Tunggu project kami selanjutnya. Kami ingin memberi kalian kejutan. Spoiler akan menghancurkan kejutannya. Tapi itu layak ditunggu,” tutur Milo.

Tilly Birds sendiri merupakan grup band rock alternatif yang dibentuk di Bangkok, Thailand, oleh Third dan sang gitaris Billy bersama drummer Milo.

Third mengungkapkan, alasan mereka mengangkat musik alternatif di lagu-lagunya adalah karena ingin menyatukan perbedaan selera musik antara ketiga anggota Tilly Birds.

"Kami memang melabeli diri kami sebagai band alternatif, kami tidak hanya melekat pada satu genre lagu, kami menggunakan genre alternatif karena kami bertiga memiliki selera musik yang berbeda-beda, dan itulah hasil dari kombinasi tiga hal yang seharusnya tidak menyatu namun kami berhasil menyatukannya,“ jelas Third.