Bagikan:

JAKARTA - Kisah perjalanan God Bless, yang dikenal sebagai salah satu band rock terbesar di Indonesia, akan diangkat ke layar lebar. Hal tersebut diungkap oleh Denny MR selaku perwakilan manajemen God Bless saat launching album Anthology 50th Anniversary di Bentara Budaya Jakarta, Rabu.

Sebagaimana album Anthology dibuat untuk merayakan ulang tahun God Bless yang ke-50, pembuatan film tentang perjalanan God Bless dilakukan dalam rangka menyambut anniversary ke-51 di tahun mendatang.

“Pembuatan film rencananya akan fimulai bulan Oktober. Memang targetnya tahun 2024 (tayang), ya mudah-mudahan lancar,” kata Denny MR.

“Kalau nanti kita ketemu lagi, ya tahun depan, di ulang tahun God Bless yang ke-51,” sambungnya.

Sedikit memberi bocoran mengenai film yang akan dibuat, Denny MR menyebut bahwa kisah perjalanan God Bless akan disajikan sebagai film biopik, di mana Hanung Bramantyo menjadi sutradaranya.

Namun, Denny MR tidak secara mendetail bicara mengenai siapa saja yang akan memerankan para personel band legendaris ini, dan kisah pada periode apa yang akan diangkat ke dalam film nanti.

“Nanti pasti ada hal yang dikulik lebih dalam, tentang apa yang orang ingin tahu banget tentang God Bless,” ujar Denny MR.

Perjalanan God Bless yang sudah berusia setengah abad diketahui memiliki kisah yang sangat beragam. Sebagaimana dikatakan bassis Donny Fattah, God Bless sudah melewati setidaknya empat periode musik berbeda di Indonesia.

“God Bless itu sudah melewati empat periode berbeda, tahun 70-an di mana amplifier itu sangat sulit dan mixer juga nggak ada. Kemudian tahun 80-an di mana alat-alat itu masih sangat jarang. Kemudian di tahun 90-an dan tahun 2000-an yang mana sudah jauh lebih modern. Jadi, kami sudah mendobrak dunia musik dari empat generasi, ya kami sudah ada di situ sampai sekarang,” tutur Donny Fattah.