JAKARTA - Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun digelar di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat mulai Jumat, 16 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya, pengunjung diharuskan terlebih dahulu melakukan registrasi di web resmi gni.kemdikbud.go.id dan memilih menu Kunjungi Pameran.
Pameran akan dibuka setiap hari pada pukul 09.30 hingga 20.00. Setiap harinya pengunjung akan dibagi dalam 6 sesi dengan kuota sebanyak 150 orang.
Diselenggarakan dalam rangka merayakan perjalanan 50 tahun God Bless, pameran ini menampilkan beragam hasil karya dalam format kaset, compact disc dan piringan hitam.
Pameran ini juga menampilkan berbagai koleksi bersejarah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan God Bless, seperti peralatan rekaman, perlengkapan panggung, hingga kostum yang pernah dikenakan sebagai saksi bisu dari setiap era perjalanan band.
Sementara itu, festival musik yang diadakan untuk melengkapi Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun dapat dihadiri dengan melakukan registrasi melalui gni.kemdikbud.go.id dan memilih menu Kunjungi Festival.
Berbeda dari pameran, akan ada tiket berbayar untuk menyaksikan para musisi yang nantinya akan mempersembahkan tribute khusus, serta penampilan penutup oleh God Bless.
Harga tiket masuk sebesar Rp60.000 untuk penampilan pada 24-29 Februari, serta Rp100.000 untuk penampilan pamungkas God Bless pada 1 Maret.
Berikut jadwal festival musik Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun:Sabtu, 24 Februari: IdgitafMinggu, 25 Februari: /rif dan L’treesSenin, 26 Februari: Saint Loco dan RumahsakitSelasa, 27 Februari: For Revenge dan Sir DandyRabu, 28 Februari: Ras Muhammad dan Saint DismassKamis, 29 Februari: The Sigit, Tanah Air Project dan SisiliarJumat, 1 Maret: God Bless
Dalam pembukaan pameran, Ahmad Mahendra selaku Plt. Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya menyampaikan harapannya agar pameran ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta musik Tanah Air, terutama untuk anak muda. Ia menyebut banyak kisah inspiratif yang dihadirkan dalam pameran.
"God Bless adalah simbol keberanian dan keteguhan dalam dunia musik. Mereka telah menginspirasi jutaan penggemar dengan musik mereka yang kuat dan penuh semangat," kata Achmad Mahendra.
Sebagai informasi, festival musik akan berlangsung pukul 16.00-21.00 WIB setiap harinya. Partisipasi mereka merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap sejarah dan kontribusi besar God Bless terhadap dunia musik Indonesia.