JAKARTA - Grup musik Lalahuta kembali mewarnai musik jazz dan city pop Indonesia dengan single baru bertajuk Radar.
Hasil kolaborasi dengan trio produser Laleilmanino, Radar mengisahkan seseorang yang jatuh cinta terhadap orang lain, namun terbatas oleh realita bahwa orang yang dicintai sedang dimiliki orang lain.
Walau demikian, perasaan dan intuisi kuat membuat orang ini tidak putus asa – karena kebersamaan mereka hanya tertenggat oleh waktu, karena ‘radar cinta’ yang begitu kuat pasti akan mempertemukan mereka. Toh, orang yang sedang dicintai pun sebenarnya juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya.
"Kami bertujuan untuk membuat sebuah cerita; sebuah narasi dengan akhir yang mengikat di setiap lagu. Radar adalah pembuka, ajakan, dan pertanyaan: 'Aku cinta padamu, dan kurasa kamu juga," jelas drumer Lalahuta Boni Eko dalam keterangannya.
"Tapi kalian (orang dan pasangannya) sedang menjalin hubungan – apa selanjutnya untuk kita selain permainan kucing-kucingan ini?" dia menambahkan.
BACA JUGA:
"Karena Radar ini mencoba meyakinkan orang itu bahwa kita bisa menjadi sesuatu yang lebih dari kucing-kucingan, nah rilisan berikutnya akan memberikan hasil alternatif jika hubungan tersebut berubah menjadi sesuatu yang baru sama sekali atau justru mengalami stagnasi."
Selain janji untuk menyatukan semua rilisan di 2023 secara naratif, Lalahuta juga telah membuktikan diri sebagai band dengan musisi-musisi kawakan yang tidak segan-segan mengembangkan selera musik mereka.
Sukses dalam showcase di awal tahun ini di Lucy In The Sky Jakarta, Lalahuta menjanjikan banyak hal yang akan datang melalui kolaborasi dengan Tuantigabelas, The Bakuucakar, dan banyak lagi.