Vokalis The Pop Group, Mark Stewart Meninggal Dunia
Mark Stewart (Instagram @thepopgroupofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar duka kembali datang dari industri musik. Vokalis The Pop Group, Mark Stewart meninggal dunia pada Jumat, 21 April sebagaimana diumumkan oleh akun resminya.

“Mark bersekutu dengan Cinta. As Sufis say; there is no such thing as death, no one is going to die, but since death is so valuable, it has been hidden in the safe of fears,” begitu pernyataan pihak Mark Stewart.

“Keluarga dan teman-teman Mark dengan hormat meminta ruang di tengah waktu yang sulit ini,” katanya.

Pihak keluarga tidak menjelaskan alasan meninggalnya Mark Stewart. Namun di sisi lain berbagai pihak memberikan pernyataan dan penghormatan kepada sang vokalis.

“Saya kenal Mark sebagai teman selama 40 tahun, sejak ia menjadi vokalis The Pop Group. Saya punya banyak kenangan indah tentang dia - sebagian aneh, sebagian menakutkan, tapi selalu menginspirasi dan punya alasan,” kata Daniel Miller, mantan pemilik label yang menaungi The Pop Group.

Gareth Sager, gitaris sekaligus rekan satu band Mark Stewart berkata, “Mark adalah pemikir yang luar biasa dalam generasi saya.”

Mark Stewart adalah pendiri dan vokalis The Pop Group pada tahun 1977. Bersama Sager, John Waddington, Simon Underwood dan Bruce Smith - mereka memulai karier dengan merilis album Y pada tahun 1979.

Pada tahun 1980, mereka memutuskan bubar dengan sebuah penampilan. Kemudian mereka reuni pada tahun 2010 dan melanjutkan karier musiknya.

Stewart juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Trent Reznor, Tricky, Massive Attack, Primal Scream, dan lainnya.

Tidak lupa ia juga bersolo karier dengan menelurkan sembilan album, di antaranya Edit (2008), The Politics of Envy (2012), serta VS (2022) yang menjadi karya terakhirnya.

Lahir pada Agustus 1960, Mark Stewart meninggal dunia pada usia 62 tahun.

Terkait