Bagikan:

JAKARTA - John Mayer merefleksikan lagunya, Paper Doll, yang diyakini penggemar bercerita tentang Taylor Swift.

Lirik lagu berusia satu dekade itu kembali menjadi sorotan setelah Mayer membawakan lagu tersebut dalam konser di Sacramento, California, pada 8 April.

Pada hari yang sama, desas-desus soal Taylor Swift putus dengan pacarnya, Joe Alwyn, muncul.

Saat lagu tersebut pertama kali dirilis, beberapa penggemar mengkritik sang penyanyi dan gitaris karena liriknya dan berspekulasi bahwa itu ditulis tentang Swift setelah keduanya berpisah.

Namun, Mayer tidak pernah menyatakan bahwa lagu tersebut ditujukan untuk pelantun Anti-Hero itu.

Dalam klip yang direkam pada pertunjukan minggu lalu, Mayer menjelaskan bahwa lirik "sarcastic" dan "bitchy" dalam lagu tersebut disalahpahami oleh penggemar, dan bahwa lagu tersebut ditulis dari tempat "sakit hati" ketimbang kemarahan.

“Saya penasaran apakah orang tidak menyukainya karena kedengarannya sedikit kesal. Saya tidak terlalu suka 'kesal.' ... Saya pikir itu lebih 'menyakitkan,'” katanya kepada penonton di Golden 1 Center.

“Tapi apakah ada sesuatu tentang itu yang sedikit menyebalkan (bitchy)? Mungkin ada,” lanjutnya. “Saya mencoba untuk tidak memasukkan lagu-lagu menyebalkan, dan itu kadang-kadang terjadi. … Saya kira saya tidak melakukannya dengan baik, 'sarcastic bitchy.'”

Setelah dirilis pada tahun 2013, penggemar percaya bahwa lagu tersebut merupakan tanggapan terhadap Dear John - sebuah lagu yang dirilis oleh Swift pada tahun 2010 setelah hubungan cinta mereka berakhir.