The Rolling Stones Hadapi Gugatan Hak Cipta atas Lagu <i>Living In A Ghost Town</i>
Dua pentolan The Rolling Stones, Mick Jagger dan Keith Riochard (Instagram @mickjagger)

Bagikan:

JAKARTA - Legenda rock and roll, The Rolling Stones menghadapi gugatan hak cipta atas lagu mereka Living In A Ghost Town yang dirilis tiga tahun lalu.

Dalam gugatan itu, seorang penulis lagu yang kurang dikenal bernama Sergio Garcia Fernandez, yang tampil dengan nama Angelslang, mengklaim bahwa lagu tersebut "menyalahgunakan banyak elemen yang dapat dikenali dan dilindungi" dari dua lagunya, So Sorry (2006) dan Seed Of God (2007).

Fernandez mengklaim bahwa dia memberikan CD musik kepada "anggota keluarga dekat" Mick Jagger, dengan elemen dari dua lagu yang diduga digunakan dalam lagu Living In A Ghost Town.

Dalam sebuah pernyataan (via Billboard), pengacara Fernandez mengatakan bahwa anggota keluarga dekat vokalis The Rolling Stones itu mengonfirmasi sebuah tanda terima kepada penggugat melalui email dan menyatakan bahwa The Rolling Stone tertarik menggunakan karya musik penggugat.

Selanjutnya dikatakan bahwa Living In A Ghost Town mengangkat "melodi vokal, progresi akord, pola ketukan drum, bagian harmonika, bagian bass elektrik, tempo, dan tanda kunci lainnya" dari So Sorry, dan “progresi harmonik dan akor dan melodi” dari Seed Of God.

Sejauh ini, perwakilan The Rolling Stones tidak menanggapi permintaan komentar dari Billboard.