Album Matematis Terakhir Ed Sheeran dalam Satu Dekade
Ed Sheeran Instagram @teddysphotos)

Bagikan:

JAKARTA - Ed Sheeran akan merilis album bertajuk - (Subtract) pada 5 Mei melalui Asylum/Atlantic. Ini adalah album matematis terakhirnya selama satu dekade.

Sebelumnya, penyanyi kelahiran West Yorkshire, Inggris ini merilis empat album bertajuk simbol matematika, antara lain adalah + (2011), × (2014), ÷ (2017), = (2021). 

Adapun album - yang ditulis dan diproduksi Sheeran bersama Aaron Dessner dari The National juga merupakan album berbasis akustik yang ditulis dan ditulis ulang dengan latar belakang kekacauan pribadi sang penyanyi.

“Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba memahat album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang menurut saya seharusnya," Sheeran menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

"Kemudian di awal tahun 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan akhirnya cara saya memandang musik dan seni," Sheeran melanjutkan.

“Menulis lagu adalah terapi saya. Ini membantu saya memahami perasaan saya. Saya menulis tanpa memikirkan lagu apa yang akan dibuat, saya hanya menulis apa pun yang muncul. Dan hanya dalam waktu seminggu, saya mengganti pekerjaan selama satu dekade dengan pikiran tergelap saya yang terdalam.

“Dalam kurun waktu sebulan, istri saya yang sedang hamil diberi tahu bahwa dia menderita tumor, tanpa jalan pengobatan sampai setelah melahirkan. Sahabat saya Jamal [Edwards], saudara laki-laki saya, meninggal mendadak dan saya mendapati diri saya berdiri di pengadilan membela integritas dan karier saya sebagai penulis lagu. Saya berputar-putar melalui ketakutan, depresi, dan kecemasan.

"Saya merasa seperti tenggelam, kepala di bawah permukaan, melihat ke atas tetapi tidak bisa menembus udara.

“Sebagai seorang seniman, saya tidak merasa dapat secara kredibel menempatkan karya ke dunia yang tidak secara akurat mewakili keberadaan saya dan bagaimana saya perlu mengekspresikan diri saya pada saat ini dalam hidup saya.

"Album ini semurni itu. Ini membuka pintu jebakan ke dalam jiwa saya. Untuk pertama kalinya saya tidak mencoba membuat album yang disukai orang, saya hanya mengeluarkan sesuatu yang jujur ​​​​dan benar di tempat saya berada di kehidupan dewasa saya.

“Ini entri buku harian Februari lalu dan cara saya memahaminya. Inilah Subtract."