JAKARTA - Resmi bergabung dengan label rekaman Angular//Momentum, Gulf of Meru membawa satu album penuh untuk perkenalan.
Mengusung genre elektronik dan ambient, Gulf of Meru menyuntikkan nuansa atmosferik yang kental dalam album rarefaction.diminution, yang merupakan warna baru namun tetap relevan dengan karya sebelumnya.
Melalui album konseptual ini, Gulf of Meru mencoba lebih banyak bereksperimen dengan komputernya, untuk menghasilkan lagu dengan komposisi sederhana namun terdengar sangat kompleks.
Album rarefactio.diminution berisi 10 trek ambient yang mewakilkan perasaan Gulf of Meru akan pentingnya untuk tetap berkonsentrasi penuh dalam tekanan.
Sebelum dirilis dalam format digital, rarefactio.diminution lebih dahulu dirilis dalam bentuk NFT di blockchain Tezos, berkolaborasi dengan illustrator daratan sebagai visualizernya.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Meregenerasi Penggemar Jadi Alasan Saint Loco Bakal Gelar Tur Konser di 20 Kota
20 Februari 2023, 22:20 -
| MUSIK
Within Temptation Rilis Komik yang Diadaptasi dari Album Resist dan Konser Virtual Aftermath
20 Februari 2023, 22:46
Gulf of Meru merupakan moniker dari F.A. Poetra Tiarda, yang sudah malang melintang di industri musik Indonesia. Uta, sapaanya, sudah lama terjun sebagai sound engineer dan juga produser dari banyak band dan musisi (eleventwelfth, Zaman, dan masih banyak lagi).
Album rarefactio.diminution sudah dapat dinikmati di semua portal digital seperti Spotify, Apple Music, iTunes, Deezer, Tidal, Amazon Music, Resso, dan lainnya.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #kadin #pramono anung #pilkada 2024Populer
