JAKARTA – Penyanyi Sri Cita Rahayu atau dulunya dikenal dengan nama panggung Cita Citata kembali menjadi perhatian setelah merilis album baru berjudul Titik Tiga. Pasalnya artis kelahiran Bandung 30 tahun silam itu menghentak musik Tanah Air dengan genre yang unik yakni ambient folktronica.
Kehadiran album baru ini sekaligus memastikan Cita meninggalkan musik dangdut yang dulu membesarkan namanya.
“Kalau aku lihat di UK (United Kingdom) dan Eropa, genre musik ambient folktronica sudah biasa. Mungkin di Indonesia ini baru aku yang membawakannya,” kata Sri Cita Rahayu saat ngobrol bareng di podcast EdShareOn dengan host Eddy Wijaya yang tayang pada Rabu, 22 Mei 2024.
Menurut Cita Rahayu, ambient folktronica merupakan musik eksperimen yang menggabungkan suara-suara alam, pop, serta elektronika. Oleh karenanya, di dalam album tersebut, pendengar akan disuguhi perpaduan musik yang kaya termasuk keberadaan irama tradisional langgam Jawa yang dibawakan budayawan Sujiwo Tejo dalam lagu berjudul “Mantra-Mantri”.
BACA JUGA:
“Soal makna, itu interpretasi masing-masing orang, ya. Tapi intinya ini tentang kehidupan dan spiritualitas,” ucap penyanyi yang dulu dikenal lewat sejumlah lagu dangdut populer seperti “Sakitnya Tuh di Sini” dan “Goyang Dumang”.
Curhat Tinggalkan Musik Dangdut
Dalam ngobrol di podcast EdShareOn dengan host Eddy Wijaya, Cita juga blak-blakan menyampaikan alasannya meninggalkan genre musik dangdut dan nama panggungnya, Cita Citata.
Ia menilai genre musik dan nama tersebut bukan berasal dari dirinya sendiri, tapi ciptaan label musik yang menaunginya dahulu. “Lebih pada ingin jadi diri sendiri saja sekarang,” ucapnya.
Bahkan Cita mengaku tak menyesal meninggalkan popularitasnya di dunia dangdut. Ia merasa puas dengan genre musik yang dibawakannya sekarang karena mampu menampung ekspresinya sebagai seorang seniman. “Saya justru menyesal kenapa tidak dari dulu.
Karena mungkin itu jalannya ya, Cita Citata harus berada di dangdut dan Cita Rahayu di genre yang sekarang,” ujar dia.
Dalam podcast tersebut, Cita juga menyinggung persoalan label abuse yang dialami dirinya maupun banyak penyanyi lainnya. Menurutnya, label musik terlalu banyak menuntut seorang penyanyi tapi tidak fair dalam hal pembagian penghasilan.
“Nama besar tapi isi (dompet) belum tentu besar. Jadinya kayak, biar tekor asal kesohor,” ucapnya sambil tertawa.
Apakah hal itu yang memicu Cita meninggalkan musik dangdut? Ataukah karena statusnya yang kini menjadi istri Didi Mahardika yang tak lain cucu Presiden Soekarno? Saksikan selengkapnya di Youtube EdShareOn Eddy Wijaya! (Adv).