Kerap Kali Dibandingkan dengan Vokalis Lama, Ini Kata Adrian Martadinata dan Chico Andreas
Adrian Martadinata (kiri) dan Chico Andreas (kanan) saat ditemui di fX Sudirman (Ivan Two Putra/Ivan Two Putra)

Bagikan:

JAKARTA - Adrian Martadinata dan Chico Andreas merupakan dua vokalis baru dari grup band yang punya perjalanan panjang di industri musik Indonesia. Adrian didapuk menjadi vokalis Samsons pada tahun 2022, bersamaan dengan Chico yang didaulat sebagai vokalis baru Yovie & Nuno.

Menjadi vokalis baru dari band yang sudah eksis sejak awal tahun 2000-an tentunya tak mudah. Adrian dan Chico juga sadar betul dengan konsekuensi di mana mereka harus dibanding-bandingkan dengan vokalis terdahulu.

Namun, keduanya mencoba untuk terbiasa dengan penilaian para pendengarnya. “Itu biasa,” kata Adrian Matradinata saat ditemui di fX Sudirman, Jakarta pada Jumat, 3 Februari.

“Pasti semua vokalis ngalamin, apalagi untuk band yang umurnya enggak sebentar ya, yang udah 20 tahun lebih,” timpal Chico Andreas.

Menurut Chico, ketika dirinya dibandingkan dengan vokalis terdahulu, ia menjadi lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi, demi mempertahankan nama baik grup yang sudah memberi kepercayaan padanya.

Sementara itu, Adrian berpendapat jika pendengar jadi punya opsi lebih untuk mendengarkan karya-karya bandnya. “Kalau teman-teman di rumah ada yang masih suka vokalis yang lama juga bisa dengerin versi digital, mau dengerin yang baru juga bisa,” ujarnya.

Daripada harus terbebani sebagai vokalis baru, Adrian memilih untuk memikirkan hal lain. Pasalnya, pada saat seperti ini, ia sadar bahwa semua orang punya haknya masing-masing untuk berpendapat.

Kita berdua manusia biasa, disaat lagi lihat di YouTube dan medsos, ya pasti awalnya ada rasa 'Aduh'. Tapi kita hidup di zaman sekarang, dimana semua orang pegang handphone, mereka punya hak berbicara. Kalau bicara beban, ya udah lewat sih, banyak beban lainnya yang lebih berat dibanding memikirkan hal itu,” pungkas Adrian.