Bagikan:

JAKARTA - Alfin Habib mendapatkan gelar Lord of Melayu. Dia mengaku bangga dan menerima predikat tersebut.

"Tanpa mengurangi rasa hormat Habib kepada senior-senior, khususnya di dunia musik melayu ataupun budaya melayu, Alhamdulillah dengan senang hati habib bangga menerima julukan itu," ucap Alfin Habib.

Namun, ketika julukan itu menuai kontroversi warganet yang mempertanyakan kelayakannya menerima julukan tersebut sedikit banyak memberikan beban kepada dirinya. Namun, dia berusaha untuk memantaskan diri.

"Tentunya berat menerima julukan tersbeut karena yang namanya Lord itu kan legend, bisa dibilang senior lah. Sementara Habib di sini mungkin pengetahuan melayunya, teknik bernyanyi melayunya atau bahkan Ilmu melayunya masih cukup banyak kekurangan," ujar Alfin saat dihubungi Rabu, 26 Oktober.

"Jadi untuk mendapat julukan tersebut Habib senang tentunya jadi tantangan buat Habib juga untuk bisa terus memantaskan diri mendapatkan julukan Lord of Melayu tersebut," lanjutnya.

Predikat itu pun turut serta membawa misi baginya. Ia mencoba untuk kembali memperkenalkan musik melayu. Pria kelahiran 4 Oktober 1993 di Labuhan Deli, Sumatra Utara itu ingin menduniakan Melayu.

"Saya berharap bisa mempertahankan musik Melayu yang boleh dibilang hampir punah diterpa zaman. Insya Allah Habib akan menduniakan Melayu, mempertahankan budaya Melayu dan mengenalkan keindahan music melayu ke semua kalangan," pungkasnya.