Bagikan:

JAKARTA - Tasya Kamila hamil anak kedua yang diketahui berjenis kelamin perempuan. Menurut Tasya, calon bayi tersebut diprediksi akan lahir pada akhir Desember atau awal Januari.

Aktris dan penyanyi itu mengaku perjalanan kehamilan anak keduanya lebih sulit jika dibandingkan dengan yang pertama, Arrasya Wardhana Bacthiar.

"Beda ya ternyata walau badannya sama tapi prosesnya kehamilannya beda. Dulu waktu hamil Arr santai, sekarang mual, muntah parah, engap, lebih cepat capek cuma sama-sama menikmati ditiap momen dan perjalanan," ujar Tasya dikutip dari ANTARAm Selasam 25 Oktober.

Mantan penyanyi cilik itu mengatakan pada kehamilan keduanya, dia lebih suka dengan makanan dan minuman yang memiliki rasa manis.Meski demikian, Tasya juga sadar bahwa mengkonsumsi gula secara berlebihan tidak baik untuk kesehatannya.

"Kalau dulu suka makan yang pedas-pedas, sekarang manis-manis kayak minuman segar, dingin, manis gitu. Enggak terlalu sehat sebenarnya, tapi selama bayi aku sehat, aman enggak apa-apalah," katanya.

Saat ini, suami Tasya, Randi Bachtiar sedang menempuh pendidikan di Amerika. Dia pun harus terpisah jarak dan melewati proses kehamilannya sendiri.

Menurut Tasya, jarak yang jauh tidak menghalangi komunikasi di antara keduanya. Tasya mengatakan selalu melakukan panggilan video dua kali sehari, termasuk saat memeriksakan kehamilan.

"Aku santai aja sih karena ini kehamilan kedua, suami aku yang lebih banyak khawatir karena dia jauh. Biasanya kalau kontrol dia video call tapi kalau kontrolnya sore enggak karena di sana lagi dini hari," ujar pelantun "Anak Gembala" itu.

Wanita kelahiran 22 November itu sedang mempersiapkan kebutuhan calon bayi dengan mencatat setiap keperluan agar tidak kalap dalam berbelanja.

"Aku lebih ke browsing, kalau bingung mau beli apa di-list dulu, apa yang sesuai dg kebutuhan kita," ujarnya.

Tasya mengatakan riset adalah kunci penting untuk mengetahui barang atau produk apa yang berguna untuk calon bayi. Menurut Tasya, hal ini berguna untuk mencegah kesalahan pembelian yang berujung menjadi barang tidak terpakai.

"Riset dulu kebutuhan kita apa, produk apa aja yang mau kita lihat agar semakin tahu dan enggak nyesel, jadi sesuai dengan kebutuhan kita," katanya.

Dari segi pemenuhan nutrisi selama hamil, melahirkan, menyusui hingga makanan pendamping ASI (MPASI), Tasya menyarankan untuk selalu memperbarui informasi.

"Yang namanya kekhawatiran dan kebingungan, salah satu mengatasinya adalah cari informasi sebanyak-banyaknya tapi yang valid," ujar Tasya.