JAKARTA - Dhira Bongs merilis album terbarunya, A Tiny Bit of Gold in the Dark Ocean pada Jumat, 23 September. Album ketiga ini menjadi karya teranyarnya setelah setahun terakhir.
Dirilis bersama demajors, Dhira Bongs memadukan pop dengan berbagai genre seperti R&B, jazz, gospel hingga musik Jamaika. Lirik bahasa Inggris serta Indonesia menjadi andalan dalam kuncian dalam album ini.
Lama tak berkarya, Dhira menuangkan seluruh pendapatnya lewat album ini. Didukung musik yang variatif, ia menghadirkan kisah cinta dan hidupnya lewat berbagai trek.
Sederet musisi independen lokal maupun internasional juga ikut campur tangan. Mereka adalah Murei, Yacko, Bottlesmoker, Grace Sahertian serta Gotch atau Masafumi Gotoh, vokalis Asian Kung-Fu Generation.
BACA JUGA:
“Waktu SD aku suka bolos sekolah demi nonton Naruto di televisi. Lagu pembukanya, ‘Haruka Kanata’ dari Asian Kung-Fu Generation, menjadi kesukaan,” cerita Dhira Bongs.
“Belasan tahun kemudian bisa main di panggung yang sama dan kemudian vokalisnya nyanyi di laguku! Nggak kebayang,” lanjutnya.
Beberapa lagu yang sudah dirilis dahulu seperti Jangan Tumbuh, Sungguh Terlalu, dan Strugglin juga masuk ke dalam album ini.
Dhira Bongs yang sukses meraih atensi internasional siap menyapa pendengar lewat album ini. Ia pun membuat seri live session berjudul Gold Mine yang bisa ditonton di YouTube.
Album baru Dhira Bongs, A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean bisa didengarkan secara digital dan penggemar.