JAKARTA - .FEAST menghadirkan tiga lagu baru untuk melengkapi perilisan album Abdi Lara Insani pada hari ini, Rabu, 31 Agustus. Tiga lagu ini menambah cerita fiksi yang dirancang band sejak awal.
Tiga lagu itu adalah Lagu Kritik Lagi, Orang-Orang Yang Berubah (Interlude), dan Jangan Ikut Campur. Video musiknya juga dirilis pada hari yang sama.
Diketahui album ini berfokus kepada karakter fiksi bernama Ali, seorang pemuda yang memiliki impian untuk mengubah Indonesia. Ia rela menyuarakan kritik kepada para pejabat.
Namun ketika Ali menjadi presiden Indonesia di Earth-03, ia tidak jauh berbeda dengan sosok yang ia kritik. Kisah ini sudah disampaikan .FEAST lewat lagu Gugatan Rakyat Semesta.
BACA JUGA:
“Lagu Kritik Lagi, secara timeline, terjadi sebelum demo besar-besaran yang diceritakan di Gugatan Rakyat Semesta. Dalam mental state ini, Ali sudah mulai lelah manuver politik yang harus Ia lakukan,” jelas Baskara selaku vokalis dan penulis lagu.
“Ali merasa mungkin satu-satunya jalan menuju perubahan adalah pergerakan massa dan penggunaan kekerasan, seperti dijelaskan di lagu Gugatan Rakyat Semesta,” jelasnya.
Tidak hanya rock, .FEAST turut menghadirkan nuansa dansa psikedelik dalam lagu-lagunya. Mendengar lagunya akan membawa Anda ke era ‘80-an.
Setiap lirik dalam trek ini juga menggambarkan cerita Ali. Trek pertama, Berhenti di Kotak Pesan Suara diisi oleh narasi Vincent Rompies sebagai pembuka cerita sosok Ali.
Album Abdi Lara Insani terdiri dari 11 trek baru yang bisa didengarkan mulai hari ini, Rabu, 31 Agustus secara digital.