Bagikan:

JAKARTA - Kuartet rock asal Jakarta, .Feast mempersembahkan video musik untuk single “Konsekuens” yang sudah dirilis beberapa waktu lalu. Karya ini dihadirkan untuk memberi visualisasi dari pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan.

Adapun, video musik “Konsekuens” yang disutradarai oleh Bernadus Raka, menjelajahi cerita tentang dualitas dalam sisi-sisi tersembunyi pada diri manusia.

“Tanpa mempersulit pemahaman tentang dualitas, aku memilih cara yang mudah dipahami untuk menyampaikan ini; Dunia yang dipenuhi dengan manusia buruk rupa, mereka menjaga mati-matian topengnya agar tidak dibuka oleh orang lain,” kata Bernadus Raka dalam keterangannya, Selasa, 28 Mei.

“Jika album ini adalah album introspeksi bagi Feast, maka akui saja, mereka juga bagian dari manusia-manusia ‘buruk rupa buruk hati’ juga,” sambungnya.

Dirilisnya “Konsekuens” sekaligus menandakan ditepatinya janji .Feast untuk merampungkan dan melepas “Membangun & Menghancurkan”, album yang sudah diumumkan sejak 2019 namun terhambat dalam penyelesaiannya.

Dalam kurun waktu 2019-2023, .Feast justru sempat merekam dan merilis dua kumpulan lagu lain, yakni “Uang Muka” dan “Abdi Lara Insani” yang meraih AMI Awards untuk kategori Album Rock Terbaik di tahun 2022. Mereka juga sempat berkolaborasi dengan Koil dan saling bertukar lagu di split single “Tarian Penghancur Dunia Fantasi”, lalu merekam “Tak Ada Wifi di Alam Baka” bersama band legendaris asal Bandung itu.