Penggemar Ingin Boomerang Bangkit Lagi, Ini Kata Eks Personelnya
Faried Martin, Andi Babas, dan John Paul Ivan (Dok. Boomers)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak kalangan yang menginginkan band rock asal Surabaya, Boomerang, bisa bangkit kembali atau meramaikan lagi belantika musik rock Tanah Air. Harapan ini khususnya disuarakan lantang oleh para fans Boomerang, yang akrab disapa Boomers.

Setidaknya hal itu terungkap pada acara Gathering Boomers Indonesia yang diselenggarakan di Villa Coolibah, Kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dihadiri sejumlah mantan personel Boomerang, antara lain John Paul Ivan, Faried Martin, dan Andi Babas juga Louretta Limahelu, istri mendiang Hubert Henry Limahelu, acara ini berlangsung penuh kekakraban.

Pada sesi diskusi di acara gathering tersebut, salah satu peserta menanyakan, apakah ada kemungkinan Boomerang bisa reuni kembali? Perlu diketahui, kondisi Boomerang saat ini kosong atau tidak lagi memiliki personel, sepeninggal sang bassis, Hubert Henry yang tutup usia pada tahun lalu sebagai penggawa terakhir karena member lainnya telah mengundurkan diri terlebih dahulu.

John Paul Ivan, gitaris Boomerang periode 1994-2005 yang juga salah satu inisiator terbentuknya Lost Angel, band cikal bakal Boomerang, menjelaskan bahwa Boomerang saat ini menjadi milik semuanya, baik itu fans maupun pecinta musik.

"Sepeninggal Henry, saya dan yang lainnya (mantan personel) tidak punya hak lagi untuk bagaimana Boomerang ke depannya, karena sudah menjadi outsider atau bagian pihak luar (dari Boomerang)," ungkapnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima redaksi.

Menurut pria berambut kriwil itu, dirinya mengapresiasi seluruh Boomers di manapun berada yang tetap menggaungkan karya-karya Boomerang. "Saya ucapkan terima kasih banyak, karena masih cinta Boomerang hingga saat ini, dan setia menjadi Boomers, apalagi yang ikut dalam komunitasnya. Saya sangat salut kepada loyalitas mereka," ujar Ivan yang saat ini menjadi gitaris Take Over.

Terkait reuni Boomerang, Ivan mengemukakan, dirinya tidak bisa memprediksi hal itu kapan bisa terjadi karena harus ada kesepakatan bersama. "Jadi, harus ada omongan dahulu dari semua pihak, termasuk para mantan personel. Gak bisa sepihak saja. Saat ini, biar saja ini berjalan dan mengalir, everlasting, dengan tetap support dan nikmati semua karya-karya Boomerang yang pernah ada," imbuhnya.

Sementara itu, Faried Martin Badjeber, drummer Boomerang periode 1994-2020, menyampaikan hal yang senada. Jalannya Boomerang saat ini merupakan takdir yang harus diterima semuanya. "Secara pribadi, saya sangat respect terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan oleh para Boomers selama ini, termasuk mengadakan acara gathering setiap tahun untuk menjalin silaturahmi," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Faried, seharusnya para Boomers saat ini masih bersyukur karena para mantan personel Boomerang tetap berkarya di dunia musik. "Jadi, sekarang kalian banyak pilihan untuk bisa menikmati karya-karya kami (mantan personel Boomerang)," ungkapnya.

Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada para Boomers untuk saling menghargai karya-karya para mantan personel Boomerang saat ini. "Karena yang kami hasilkan ini butuh banyak effort, waktu, tenaga dan pikiran. Kita pun harus beretika di medsos, misalnya apabila dari kami ada yang sedang promosi karyanya, tidak perlu komentar yang negatif. Kalau tidak suka, ya tinggalkan saja," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Andi Babas selaku vokalis Boomerang periode 2014-2020 mengemukakan secara singkat, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Boomers yang hingga saat ini tetap berdiri, kompak, dan tetap terjalin silaturahminya. "Doakan saja, semoga Boomerang tetap menjadi band yang terbaik," ucapnya.

Di lain pihak, istri mendiang Hubert Henry, Louretta menyatakan harapannya Boomerang bisa bangkit lagi. "Saya melihat dan merasakan, Boomerang telah menjadi darah daging dan spirit dari Mas Henry. Dia tetap berdiri untuk band ini (Boomerang), apapun kendalanya. Sebelum beliau wafat, memang menginginkan semuanya (mantan personel) bisa kembali, sehingga Boomerang tetap ada," terangnya.

Boomerang merupakan grup musik rock asal Surabaya yang berdiri sejak 8 Mei 1994. Sepanjang karier di industri musik, mereka telah menelurkan 10 album, meliputi Boomerang (1994), K.O. (1995), Disharmoni (1996), Segitiga (1998), Xtravaganza (2000), Terapi Visi (2003), Urbanoustic (2004), Suara Jalanan (2009), Reboisasi (2012), dan Harmonis Tidak Seragam (2014).