Bagikan:

JAKARTA - Gitaris Tanah Air, John Paul Ivan atau dikenal dengan nama JPI, meluncurkan karya baru berjudul Last Man Standing. Lagu ini didedikasikan JPI untuk mendiang bassis band Boomerang, Hubert Henry Limahelu (HH5h) yang berpulang pada 24 April lalu.  

Hubert Henry meninggal di usia 53 tahun akibat mengalami pecah pembuluh darah di saraf otak. Dia sempat koma selama 10 hari dan dirawat di sebuah Rumah Sakit di Surabaya.

“Selamat jalan Henry, sahabatku, saudaraku,” ungkap JPI dalam keterangan resminya. Atas dasar itu, JPI yang merupakan mantan gitaris Boomerang tergerak untuk merilis sebuah single untuk sahabatnya tersebut. 

Lagu ini sebelumnya dipersiapkan JPI untuk single band RI1 di tahun 2012 bersama Roy Jeconiah (eks vokalis Boomerang). Tapi, dikarenakan tidak ada respons lebih lanjut dari sang vokalis dan juga bubar jalannya project band ini di tahun 2018, JPI memutuskan untuk merombak lagu tersebut dengan lirik yang didedikasikan untuk Hubert Henry. 

Di lagu ini, JPI mengajak Andi Babas, yang juga mantan vokalis Boomerang era tahun 2014-2020. Selain itu, dalam penggarapannya, juga dibantu beberapa musisi antara lain Fajar Satritama (drumer Edane/God Bless), Lie Andi (bass) dan vokalis Take Over Windy Saraswati di pada bagian vokal harmoni.

Lagu yang kental dengan nuansa musik rock ini menjadi penyemangat untuk setiap orang yang mendengarnya dan menimbulkan rasa optimistis dalam menghadapi semua masalah.

“Saya mencoba untuk menggambarkan kondisi Henry di mana pada saat dia berusaha atau memperjuangkan sesuatu yang hendak dia lakukan, tapi akhirnya tidak tersampaikan, karena ajal sudah lebih dulu menjemputnya. Tapi spirit semangatnya tak akan pernah pudar dan akan selalu digaungkan melalui karya-karya yang sudah pernah ada,” JPI mengungkap.

Lagu Last Man Standing dirilis dalam format digital melalui label Boleh Music sejak 10 Mei kemarin. Rencananya, royalti streaming dan YouTube lagu ini akan diberikan kepada istri Henry, Louretta.