Bagikan:

JAKARTA - Tepat satu tahun setelah merilis lagu tunggal Last Man Standing di seluruh platform musik digital, gitaris Tanah Air, John Paul Ivan meluncurkan video musik dari lagu tersebut.

Dalam lagu ini, gitaris yang akrab disapa JPI juga mengajak Andi Babas, yang juga mantan vokalis Boomerang era tahun 2014-2020 untuk mengisi sektor vokal. Selain itu, dalam penggarapannya, dia juga dibantu beberapa musisi.

Ada Fajar Satritama (drumer band Edane/God Bless), Lie Andi pada bass, dan Windy Saraswati (vokalis Take Over) pada vokal harmoni.

Lagu yang kental dengan nuansa musik rock ini jadi penyemangat bagi siapa pun dan menimbulkan rasa optimistis dalam menghadapi setiap masalah.

Untuk video musiknya, digarap dan disutradarai sendiri oleh JPI dibantu oleh Rahyudhy Putra. Konsep video musiknya menampilkan sosok sang gitaris dan Babas yang sedang berada di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di daerah Sudirman, Jakarta.

Lewat video tersebut, kedua musisi ini seakan ingin memberi pesan untuk tetap bertahan di tengah situasi yang tidak menentu sekarang ini. Hal tersebut juga tercermin dari ekspresi wajah JPI dan Babas.

“Dalam video tersebut, kami hanya menyajikan dua subyek yaitu saya sama Andi Babas. Kenapa tidak dibikin konsep band, karena agak ribet bikinnya di lokasi di outdoor. Selain itu, ini konsepnya kan album solo bukan sebuah band," JPI mengungkap tentang video musik lagu Last Man Standing.

JPI menambahkan, video musik Last Man Standing sengaja dirilis pada 8 Mei kemarin karena bertepatan dengan satu tahun meninggalnya bassis band Boomerang, Hubert Henry Limahelu (HH5h) pada 24 April 2021.

“Lagu ini untuk mengenang almarhum Hubert Henry karena dia orang terakhir yang ada di band Boomerang. Saya lihat setelah kepergiannya Boomerang sudah enggak ada lagi, sudah tamat karena yang lain kan udah keluar semua, bisa dikatakan udah mantan statusnya.” ungkap JPI.