Pengguna Aktif Spotify Meningkat! Perusahaan Malah Hentikan Produksi Car Thing, Kenapa?
Foto: Spotify akan menghentikan produksi Car Thing (foto: Spotify) 

Bagikan:

JAKARTA - Spotify tampaknya akan menghentikan produksi Car Thing, perangkat keras Spotify yang dirancang untuk kendaraan agar pengemudi dapat mendengarkan musik.

Kabar tersebut muncul dalam laporan pendapatan kuartal perusahaan, di mana keputusan tersebut merugikan perusahaan sebesar 31,4 juta dolar AS (Rp469 miliar). "Margin Kotor yang Dilaporkan terkena dampak negatif dari keputusan kami untuk menghentikan pembuatan Car Thing,” kata Spotify dalam rilisnya.

Pada awalnya, tujuan dibuatnya Car Thing Spotify adalah untuk menemani pengguna saat berkendara sekaligus membawa lebih banyak pengguna untuk tetap bisa mendengarkan musik di mana pun. 

“Berdasarkan beberapa faktor, termasuk permintaan produk dan masalah rantai pasokan, kami telah memutuskan untuk menghentikan produksi lebih lanjut unit Car Thing," kata perusahaan kepada TechCrunch.

Meski demikian, perusahaan menegaskan bahwa mereka akan tetap fokus bahwa mobil merupakan tempat penting untuk mendengarkan audio. 

Kabar baiknya adalah, langkah-langkah besar Spotify untuk memperluas layanan streamingnya seperti Podcast dan Spotify Live tampaknya membuahkan hasil yang manis. 

Spotify mengungkapkan pengguna aktif bulanannya tumbuh sebesar 19 persen atau 19 juta menjadi 433 juta, yang artinya lebih tinggi 5 juta di atas proyeksk awalnya sendiri. 

Perusahaan awalnya telah memproyeksikan bahwa keluarnya mereka dari Rusia dan pemadaman layanan yang sempat terjadi akan menghasilkan 14 juta pengguna baru saja pada kuartal ini, tapi tampaknya hasilnya diluar ekspetasi perusahaan.