Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini PT Astra Honda Motor (AHM) menambah jajaran motor listriknya, dengan meluncurkan dua model baru yaitu ICON e: dan CUV e:.

Dengan demikian, total motor listrik dari Honda semakin banyak, peluncuran dua model tersebut juga sebagai wujud komitmen Honda guna menjawab kebutuhan masyarakat, di tengah pasar motor listrik yang terus berkembang.

Produsen asal Jepang lainya yaitu Yamaha juga sudah mengembangkan motor listrik di Indonesia, namun hingga saat ini masih belum ada kepastian terkait peluncurannya. Menyikapi kehadiran motor listrik baru dari Honda, Yamaha pun turut berkomentar.

"Pada dasarnya Yamaha juga menanggapi isu elektrifikasi ini dengan sangat serius," kata  Deputy Director PT YIMM Takaaki Hirama, saat ditemui di kawasan Jakarta, beberapa waktu lalu.

Memang Yamaha sempat membawa model motor listrik E01 dan Neo's dan jenama asal Jepang tersebut memang sebelumnya menjalankan proyek Proof of Concept (POC), untuk mengukur sejauh apa kesiapan motor listrik tersebut dipasarkan di Indonesia pada model E01.

Dalam proyek tersebut Yamaha menargetkan selama satu tahun dengan 4 ribu orang menjajal motor listriknya. Melalui studi tersebut, Yamaha mendapat data soal kisaran harga dan apa saja yang diharapkan konsumen.

"Seperti yang bisa Anda lihat di Indonesia, E-01 test marketnya masih berjalan," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di beberapa negara lain seperti Taiwan, Jepang maupun Eropa sudah ada motor listrik di pasarannya. Terpenting menurutnya posisis Yamaha melihat netralitas karbon itu sangat penting.

"Di negara lain seperti Taiwan, Jepang atau Eropa dan Vietnam, sudah ada EV di pasarnya dan kita mengumpulkan banyak informasi dari situ. Setelah kita merasa pasar Indonesia sudah konkret, pasti akan disiapkan," tutupnya.