Bagikan:

JAKARTA - Dua raksasa sepeda motor Jepang, Honda dan Yamaha, telah resmi menjalin kerja sama strategis. Kolaborasi ini fokus pada pengembangan dan produksi motor listrik, terutama untuk pasar domestik Jepang.

Honda akan menyuplai dua model motor listrik andalannya, yakni EM1 e: dan Benly e:, kepada Yamaha. Kedua model ini akan dipasarkan di Jepang dengan branding Yamaha. Langkah berani ini tentu saja menarik perhatian para penggemar otomotif di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan kolaborasi serupa di Indonesia, Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, memberikan jawaban yang tegas.

"Itu hanya kerja sama di Jepang saja, di Indonesia tidak ada rencana," ujarnya.

Senada dengan Dyonisius, Takaaki Hirama selaku Deputy Director Marketing PT YIMM juga menegaskan bahwa kolaborasi ini khusus untuk pasar domestik Jepang. "Bukan itu rencananya, itu hanya untuk pasar domestik Jepang saja," ungkap Takaaki.

Lebih lanjut, Takaaki menjelaskan bahwa kolaborasi antara Honda dan Yamaha di Jepang saat ini lebih fokus pada segmen skuter 50cc dan motor listrik. 

"Sudah kolaborasi sejak kapan saya lupa, tapi untuk skuter 50 cc dan motor listrik," tambahnya.

Sebagai informasi, Honda, Yamaha, dan Suzuki sebelumnya telah membentuk konsorsium untuk menstandarisasi baterai motor listrik yang dapat ditukar. Kesepakatan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan membangun infrastruktur pengisian daya yang lebih baik.