YOGYAKARTA - Ekosistem elektrifikasi terus ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia bersinergi dengan manufaktur-manufaktur yang mendukungnya. Saat ini sudah banyak masyarakat yang membeli dan menggunakan electric vehicle. Merek-merek mobil listri yang dipasarkan di dalam negeri juga semakin banyak.
Bertambahnya anggota konsorsium baterai kendaraan listrik juga semakin menguatkan harapan ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Pada September 2021, parbikan Yamaha, Honda, KTM, dan Piaggio mendirikan konsorsium bertukar baterai motor listrik. Saat ini sudah ada 21 merek yang bergabung dalam konsorsium baterai.
Selama ini Indonesia dianggap belum siap untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik karena ketersediaan baterai masih belum banyak. Supplay baterai yang terbatas juga membuat harga kendaraan listrik masih cenderung mahal. Kabar anggota konsorsium baterai yang bertambah banyak menjadi secercah cahaya baik bagi harapan ekosistem elektrifikasi.
Konsorsium Baterai Kendaraan Listrik
Pendirian konsorsium baterai motor listrik bernama Swappables Batteries Motorcycle Consortium (SBMC) dilakukan oleh Yamaha, KTM, Honda, dan Piaggio pada tahun lalu. Empat pabrikan tersebut tak hanya saling bertukar baterai, namun juga melakukan pengembangan teknologi.
Konsorsium SBMC membuka kesempatan bagi merek yang yang ingin bergabung menjadi anggota. Pembangunan konsorsium tersebut berangkat dari alasan empat pabrikan tersebut khawatir mengenai ketersediaan pengisian daya, harga kendaraan listrik yang semakin tinggi, hingga infrastruktur yang belum mendukung.
Chief Officer Motorcycle Operations Honda Motor Co., Ltd., Yoshihige Nomura, menyampaikan ekosistem penggunaan kendaraan listrik diharapkan harus dalam melakukan pengecasan secara cepat.
Ia juga menyampaikan masih ada beberapa tantangan, seperti menurunkan biaya kendaraan lisrik dan infrasktruktur, mempersingkat waktu pengisian daya, dan memperluas jangkauan. Layanan tukar baterai yang ditawarkan oleh konsorsium menjadi salah satu upaya mempercepat waktu pengisian daya.
Daftar 21 Merek yang Menjadi Anggota Konsorsium Baterai Motor Listrik
Seluruh anggota konsorsium baterai kendaraan listrik SBMC memiliki visi yang sama, yakni untuk mempercepat penyebaran sistem baterai yang bisa ditukar sehingga mobilitas berkelanjutan dapat meningkat.
Sebanyak 21 merek telah tergabung dalam konsorsium baterai kendaraan listrik. Merek-merek tersebut di antaranya; Yamaha, Honda, AVL, Ciklo, Fivebikes, Forsee Power, JAMA, Hioki, Hyba, Kawasaki, KTM, KYMCO, Polaris, Piaggio, Niu, Samsung, Roki, Sinbon, Suzuki, Sumitomo, Swobbee, VeNetWork, Vitesco.
Sejumlah 21 merek yang berkolaborasi melakukan pertemuan di kantor pusat KTM di Mattighofen, Austria pada Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut mereka mengenai latar belakang dan tujuan dari konsorsium.
Konsorsium akan ditunjang dengan alat dan instrumen yang lebih lengkap dan tepat untuk mewujudkan misinya. Serangkain spesifikasi teknis juga telah disepakati. Pihaknya juga sudah memulai alur kerja pada pembuatan prototipe dan standarisasi.
Itulah merek-merek yang tergabung dalam konsorsium baterai kendaraan listrik. Tujuan kolaborasi para merek-merek raksasa otomotif tersebut adalah untuk mendukung terciptanya ekosistem elektrifikasi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.