JAKARTA - Setahun terakhir beredar rumor bahwa raksasa otomotif China BYD akan terjun ke pasar roda dua, dan gambar paten yang diperkirakan milik BYD sudah beredar luas.
Namun rumor tersebut secara tegas dibantah oleh General Manager Branding and Public Relations China Li Yunfei dalam laman resmi Wibo hari ini.
"Kami tegaskan kembali, BYD itu fokus pada bisnis utamanya saat ini dan di masa depan, tidak ada rencana untuk membuat sepeda motor," kata Li, dikutip dari laman CNevpost, Jumat, 13 September.
Pada postingan tersebut, Li melampirkan sebuah paten desain sepeda motor, yang disebutkan bahwa paten tersebut dirumorkan milik BYD.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pada 10 September lalu paten desain ini kembali tersebar luas. Informasi yang tertera menguraikan paten bahwa model yang dimaksud dimiliki oleh BYD, sehingga memicu spekulasi bahwa pembuat NEV tersebut akan meluncurkan sepeda motor.
Pada bulan Mei rumor ini juga sempat mencuat ke permukaan, dimana paten gambar motor yang diduga milik BYD tersebar luas di media sosial. Saat itu Le juga membantah bahwa BYD akan meluncurkan motor, dan mengatakan bahwa gambar tersebut palsu.
Sementara itu, dikutip dari laman Carnewschina, sempat disebutkan pada bulan Februari lalu dikatakan BYD akan memanfaatkan pasar kendaraan roda dua listrik.
Dikatakan FinDreams, anak perusahaan baterai yang sepenuhnya dimiliki BYD, hari ini memposting di WeChat bahwa mereka akan memproduksi baterai yang aman dan andal untuk pasar kendaraan roda dua. FinDreams akan berkolaborasi dengan berbagai pihak ketiga untuk mengembangkan baterai yang dapat ditempatkan di dalam ruangan.
"Misi kami adalah membiarkan orang menggunakan baterai tanpa rasa khawatir," kata perusahaan tersebut.