JAKARTA - General Motors (GM) dan Hyundai Motor Company secara resmi menandatangani perjanjian berkolaborasi untuk sejumlah bidang strategis.
Kemitraan ini akan diharapkan dapat mencari cara dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan dapat melengkapi sekaligus mengurangi biaya demi menghadirkan lebih banyak kendaraan dan teknologi yang disukai konsumen dengan lebih cepat.
Proyek dari kemitraan ini berpusat pada pengembangan bersama serta produksi kendaraan penumpang, komersial, mesin pembakaran internal (ICE), teknologi ramah lingkungan seperti energi listrik dan hidrogen.
Penandatanganan ini dilakukan oleh masing-masing perwakilan perusahaan, terdiri dari Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung dan Chairman and CEO General Motors Mary Barra.
Selain itu, kemitraan kedua perusahaan raksasa ini berpotensi membuat pengembangan kendaraan lebih efisien dengan mendorong skala yang lebih besar dan mendukung alokasi modal yang disiplin.
“Tujuan kami adalah untuk membuka skala dan kreativitas kedua perusahaan untuk menghadirkan kendaraan yang lebih kompetitif kepada pelanggan dengan lebih cepat dan efisien,” kata Barra dalam laman resmi perusahaan, Jumat, 13 September.
BACA JUGA:
Kemudian, kedua OEM global terkemuka tersebut juga akan meninjau peluang untuk pengadaan gabungan di berbagai bidang seperti bahan baku baterai, baja, dan bidang lainnya.
Fleksibilitas, ketepatan, dan kelincahan dari Hyundai dan GM akan memungkinkan keduanya mengeksplorasi pengembangan kemampuan bersama.
Diharapkan bahwa kerja sama ini dapat mengevaluasi peluang untuk meningkatkan daya saing di segmen kendaraan utama, serta mendorong efisiensi biaya dan memberikan nilai pelanggan yang lebih kuat melalui gabungan keahlian dan teknologi inovatif.