Bagikan:

JAKARTA - Pertamina menjalin kerja sama dengan Hyundai Motor Asia Pacific HQ untuk pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Dariah Saputra mengatakan, Pertamina telah memetakan 17 lokasi sumber pasokan hidrogen yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Saat ini Pertamina juga tengah mengembangkan pilot project hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg per hari.

Di hilir, Pertamina juga tengah membangun pilot project Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat yang akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia.

Nantinya, SPBH ini akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, dan hidrogen.

“Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan,” ujar Salyadi, Kamis, 22 Agustus.

Salyadi menambahkan, pengembangan hidrogen hijau akan jadi tren dunia dan bisa menjadi salah satu bisnis masa depan Pertamina. Pengembangan hidrogen memerlukan investasi besar serta dukungan regulasi dari Pemerintah sehingga ekosistem hidrogen di sektor transportasi bisa terbangun dengan baik.

“Pertamina menyambut baik kerja sama dengan Hyundai Motor Company dan kolaborasi ini diharapkan akan mendorong upaya dekarbonisasi dan penggunaan energi bersih di sektor transportasi,” imbuhnya.

President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Sunny Kim, sebagai perwakilan dari Hyundai Motor Company memperkuat visi bersama antara kedua perusahaan.

“Kemitraan dengan Pertamina bertujuan untuk memajukan implementasi hidrogen pada sektor transportasi di Indonesia. Kami berharap dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan dan dapat berkontribusi pada transisi energi di kawasan bersama-sama,” ujar Sunny.

Kesepakatan antara Pertamina dengan Hyundai Motor Company diwujudkan melalui Perjanjian Kerja Sama (MoU) oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Dariah Saputra dan representative dari Hyundai Motor Company pada 30 Mei 2024.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).