JAKARTA - BMW sudah tidak asing lagi dengan kendaraan roda dua listrik, karena telah memiliki sejumlah e-bike dan skuter listrik seperti CE-04.
Terbaru, BMW mengajukan paten untuk skuter listrik lipat baru, mirip dengan skuter listrik yang sedang tren di Eropa. Serta hadir dengan platform yang terlihat relatif mudah diproduksi dan sangat efektif sebagai platform mobilitas perkotaan.
Seperti diberitakan Electrek, Rabu, 17 Januari, gambar paten skuter tersebut terungkap dengan memamerkan desain roda besar, serta mekanisme pelipatan roda belakang yang inovatif.
Selain titik lipat ada pada bagian batang stang yang khas, poros kedua di depan roda belakang memungkinkan skuter menyelipkan roda tersebut di tengah bodi, menciptakan pengaturan lipat yang lebih kompak.
Dari sisi performa, BMW menyebutkan skutik tersebut akan ditenagai oleh motor hub listrik di roda depan. Daya dinyatakan tidak lebih dari 500 watt, dan paten tersebut tak mengungkapkan apakah akan disematkan teknologi self-balancing.
Tidak ada informasi mengenai kecepatan tertinggi sebenarnya, namun paten tersebut menyertakan bahasa yang menyebutkan peraturan Jerman untuk skuter yang mencapai kecepatan 20 km/jam (12 mph). Hal ini tentu saja agak lambat untuk industri skuter listrik yang lebih besar, sehingga BMW mungkin akan memiliki versi yang lebih cepat untuk pasar di luar Jerman.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, ini bukan usaha pertama BMW dalam menciptakan skuter listrik, namun merupakan desain yang jauh lebih serius dibandingkan dengan upaya perusahaan sebelumnya . E-skuter asli tahun 2019 ini lebih merupakan kemitraan dengan perusahaan skuter Micro daripada skuter asli yang dikembangkan BMW.
Meski belum ada tanggal rilis untuk skuter listrik baru ini, tentu menarik melihat BMW menggarap perangkat mikromobilitas seperti e-skuter ini. Kemungkinan besar, alat ini akan dijual di pasar Eropa, di mana e-skuter dan e-bike dengan cepat menjadi bagian integral dari sektor transportasi.