Gambar Paten Motor Listrik Sporty Yamaha Bocor, seperti Apa Gambarannya?

JAKARTA - Saat produsen mobil semakin serius beralih ke kendaraan listrik, produsen motor besar justru tampak lebih santai. Berbeda dengan perusahaan rintisan sepeda motor, raksasa roda dua justru amat minim dengan ketersedian lini motor listriknya.

Yamaha pun memilih untuk bekerja di balik layar, diam-diam mengembangkan motor listrik berperforma tinggi yang ramah lingkungan.

Dilansir dari BikeWale, Jumat, 9 Agustus, sebuah gambar paten dari motor tersebut telah bocor yang menunjukkan bahwa kendaraan ini memiliki baterai besar yang ditempatkan di ruang penampungan mesin.

Berbeda dengan beberapa sepeda motor berperforma tinggi yang menggunakan pendingin cair untuk mendinginkan baterainya, desain baterai Yamaha menunjukkan bahwa baterai tersebut berpendingin udara.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya sirip di bagian samping dan bawah pada wadah baterai. Ini dikatakan dapat meningkatkan tingkat kekakuan sekaligus menjaga bobot kendaraan tetap terkendali.

Disebutkan bahwa sistem berpendingin udara dapat membantu menjaga bobot keseluruhan motor tetap rendah dan menghilangkan kebutuhan memasang radiator, reservoir cairan pendingin, dan pipa ke dalam sepeda motor yang memerlukan ruang lebih banyak.

Kemudian, baterainya ditutupi oleh rangka teralis baja yang digantung pada garpu USD dan monoshock yang dipasang tinggi. Sayangnya, detail lebih lanjut mengenai motor tersebut masih terbatas.

Motor tersebut diperkirakan dapat melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam sekejap. Karena motor tersebut merupakan performa tinggi, tentu tampilannya akan jauh lebih sporty dibandingkan yang lainnya.

Detail lain mengenai model tersebut antara lain desain pelek, rem cakram ganda di depan, dan rem cakram di belakang. Bagian fairing dan ekornya lebih agresif dan bagian rangka teralis dibiarkan dalam keadaan terbuka.

Kemungkinan sepeda motor listrik ini akan ditampilkan dalam salah satu pameran motor mendatang di mana Yamaha akan mengukur animo pelanggan sebelum memutuskan untuk menjualnya.