Bagikan:

JAKARTA - Setelah meluncurkan dua sepeda motor listrik, Kawasaki Motor Indonesia membuka peluang untuk menghadirkan model hybrid di pasar Indonesia.

Menurut Michael Tjandra Tanadi, Kepala Pemasaran PT Kawasaki Motor Indonesia, keputusan untuk menghadirkan kendaraan listrik (EV) terlebih dahulu mengikuti arahan dari pusat Kawasaki.

"Kami mengembangkan EV terlebih dahulu sebelum hybrid, sesuai dengan strategi Kawasaki pusat (KMC) yang merencanakan EV terlebih dahulu baru kemudian hybrid," ujarnya saat peluncuran di Jakarta beberapa saat lalu.

Meskipun akhir tahun sudah semakin dekat, kemungkinan kehadiran motor hybrid Kawasaki di pasar Indonesia sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat.

"Tidak menutup kemungkinan untuk membawa hybrid pada tahun depan," tambahnya.

Strategi Kawasaki dalam menghadirkan sepeda motor listrik bergaya sporty ini juga melibatkan pertimbangan terhadap pasar roda dua listrik yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Dengan berbagai pabrikan terus meluncurkan model baru, Kawasaki menekankan prioritas pada konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan mencari produk yang berbeda dari yang lain.

"Kami memprioritaskan konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan menginginkan produk yang unik, karena bentuk sepeda motor listrik kami lebih berfokus pada gaya sporty daripada skuter," jelasnya.

Sebagai informasi, Kawasaki secara global telah memiliki model sepeda motor hybrid, seperti Ninja 7 hybrid. Motor ini menggabungkan mesin 451 cc dua silinder segaris dengan motor listrik bertenaga 12,1 Tk, menawarkan akselerasi instan mirip dengan moge 1.000 cc dari posisi diam.