JAKARTA - Royal Enfield meluncurkan Hunter 350 di pasar global pada Agustus 2022 di Thailand. Model ini dianggap sebagai varian paling serbaguna dan terjangkau yang pernah diproduksi pabrikan.
Hunter 350 dibangun di atas platform yang sama dengan Meteor dan Classic 350, namun menawarkan posisi berkendara yang lebih netral. Artinya, Hunter dapat dengan mudah digunakan untuk berkomuter di kota atau menikmati perjalanan di jalan berliku di pegunungan.
Sepeda motor ini didukung mesin satu silinder berpendingin udara berkapasitas 349cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 20 Nm pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4000 rpm. Kecepatan maksimal motor diklaim mencapai 114 km/jam. Dan untuk pasar Indonesia, Hunter 350 dibanderol Rp108,2 juta (OTR Jakarta).
Dengan segala spesifikasi yang ditawarkan, Hunter 350 terbukti disukai pasar global. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Royal Enfield berhasil menjual total 200.000 unit Hunter 350 di seluruh dunia. Hanya butuh tujuh bulan bagi Royal Enfield untuk mencapai angka penjualan 100.000 unit pertama untuk Hunter, dan kurang dari lima bulan lagi untuk mencapai angka penjualan 100.000 berikutnya, menandakan permintaan untuk roadster gaya retro yang ringan ini belum melambat.
Melalui siaran pers yang dikeluarkan oleh Royal Enfield, dikutip dari Rideapart, 28 Juli, Hunter 350 mengalami permintaan tinggi di pasar India, serta pasar kunci lainnya di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Jepang, Korea, Thailand, Filipina, Australia, dan Selandia Baru. Sementara itu, sepeda motor ini juga meraih kesuksesan besar di negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina, Kolombia, dan Meksiko, serta di pasar Eropa seperti Jerman, Italia, Prancis, dan Inggris.
"Keberhasilan Hunter 350 di pasar global, melebihi angka 200.000 unit terjual dalam waktu singkat, adalah bukti dari semangat dan dedikasi tim kami. Daya tarik Hunter terletak pada keserbagunaannya, menarik bagi para pengendara dari berbagai latar belakang profesi. Kami sangat senang melihat pertumbuhannya yang cepat, tidak hanya di India, tetapi juga di seluruh wilayah Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Selatan. Prestasi ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menyediakan sepeda motor yang menarik dan mudah dijangkau bagi para penggemar di seluruh dunia," kata B. Govindarajan, CEO Royal Enfield, dikutip dari Indiatimes, 25 Juli.
BACA JUGA:
Ke depannya, Royal Enfield berencana untuk memproduksi Hunter 350 di fasilitasnya di Brasil, untuk terus memenuhi permintaan di Amerika Selatan.
