JAKARTA - Pabrikan otomotif China, Dongfeng akan meresmikan penjualan dari model Box di Malaysia melalui distributor resmi Central Auto Distributors yang akan berlangsung pada 22 November mendatang.
Melansir dari Paultan, Rabu, 22 November, mobil ini ditawarkan dalam dua varian yakni E2 dan E3. Tipe E2 sebagai yang terbawah dibanderol senilai 100.700 ringgit (Rp357,7 juta) dan E3 senilai 113.700 ringgit (Rp403,8 juta). Dongfeng juga sediakan opsi warna two-tone pada mobil ini yang menaikkan harga menjadi 115.700 ringgit atau Rp411,2 juta.
Dari sisi desain, mobil listrik satu ini terlihat sederhana dengan list panjang depan yang terlihat menjalar ke bagian lampu, dan logonya terdapat di bagian depan. Sementara itu, bagian belakang juga terdapat tulisan Dongfeng dengan tampilan lampu bulat.
Masuk ke dalam kabin terlihat futuristik dengan penggunaan kulit imitasi berlapis, terdapat layar lebar dan juga beberapa tombol fisik pada bagian setir kemudi, yang memudahkan pengguna untuk mengontrol kendaraan.
Fitur lainnya yang ditawarkan pada mobil bertubuh kompak ini ialah automatic air-conditioning, frameless rear-view mirror, camera 360 derajat, pencahayaan ambient 32 warna, enam speaker audio, dan masih banyak lagi.
Selain itu, merek ini juga tidak melupakan dalam sisi keamanan dengan menghadirkan ADAS terdiri dari autonomous emergency braking, adaptive cruise control, lane centering assist, traffic sign recognition, dan traffic sign recognition. Namun, model Box yang tersedia dengan dua buah airbag untuk semua tipenya.
BACA JUGA:
Kedua varian ini memiliki motor listrik tunggal di bagian depan dengan tenaga mencapai 95 ps dan torsi 160 Nm yang menghasilkan kecepatan maksimum hingga 140 km/jam.
Perbedaan antara model E2 dan E3 terletak pada kapasitas baterai lithium, di mana model dasarnya (E2) hadir dengan paket 31,45 kWh dengan jarak tempuh mencapai 330 km, sedangkan untuk yang di Malaysia E3 yang mengemas baterai 42,3 kWh yang lebih besar, bernasib sedikit lebih baik dengan jangkauan 430 km.
Setelah negeri jiran, mobil ini memiliki potensi masuk ke beberapa pasar termasuk Indonesia. Dengan ukurannya yang mungil, Dongfeng Box diharapkan menjadi pesaing dari BYD Dolphin maupun Wuling BinguoEV.