TANGERANG - Mini kembali hadir dalam ajang tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan memperkenalkan Cooper generasi terbaru. Tidak hanya gaya yang berbeda, BMW Indonesia memperkenalkannya sebagai EV pada varian SE.
Vice President Mini Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, Africa Florian Kuenstner, mengatakan model ini tetap mempertahankan ciri khas merek, yakni keasyikan berkendara meskipun telah diubah menjadi elektrifikasi sepenuhnya.
“Kendaraan kami dibangun di atas tiga pilar utama: komunitas digital, jejak karbon minimal, dan sensasi go-kart ikonik. Pilar-pilar ini mencerminkan komitmen kami terhadap konektivitas, Sustainability, dan kesenangan berkendara,” kata Kuenstner di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 17 Juli.
Ia juga menilai Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Mini dengan menyentuh angka penjualan hingga 430 unit selama semester pertama tahun ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian tertinggi bagi merek ini di tanah air.
“Prestasi penjualan kami di sini tunjukkan antusiasme dan kecintaan pelanggan Indonesia terhadap kendaraan ikonik MINI,” tambah Kuenstner.
BACA JUGA:
Cooper terbaru tetap mempertahankan desain khasnya, namun unsur futuristis terlihat pada lampu DRL bersamaan dengan LED melingkar serta pencahayaan belakang matriks, keduanya dengan tiga pola pencahayaan berbeda untuk dipilih.
Merek asal Inggris ini juga menyediakan tampilan lebih sederhana pada bagian interior dengan layar melingkar berukuran 9,4 inci di tengah dasbor yang telah menjadi ciri khas pabrikan yang berfungsi sebagai infotainmen dan instrumen.
Layar tengah pada dasbor telah dioperasikan dengan Mini Operating System 9, yang dikembangkan oleh BMW Group dan didasari dari perangkat lunak Android Open Source Project (AOSP).
Dari segi performa, varian SE memiliki motor listrik berkekuatan 218 ps dan torsi 330 Nm yang dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 6,7 detik dengan kecepatan tertinggi 170 km/jam. Hatchback ini dapat berjalan hingga jangkauan 402 km menurut WLTP.
Mini Cooper SE dapat melakukan pengisian daya dengan DC fast-charging 95 kW sehingga dapat terisi dari 10 ke 80 persen dalam waktu 30 menit.
Terkait harga, Mini Cooper SE atau versi EV sepenuhnya dibanderol dengan harga senilai Rp1,076 miliar On The Road DKI Jakarta.