Bagikan:

JAKARTA - Mini Cooper serba listrik yang dibuat di China berdasarkan usaha patungan BMW dan Great Wall Motor (GWM), resmi memasuki pasar lokal.

Mengutip Carnewschina, Senin, 8 Juli, Mini Cooper EV tersebut hadir dalam lima trim dengan kisaran harga mulai dari  189.800 – 266.800 yuan atau kisaran Rp424-597 jutaan.

Secara spesifikasi, Mini Cooper EV ini hadir dengan dimensi panjang 3.858 mm, lebar 1.756 mm, tinggi 1.458 mm, dan jarak sumbu roda 2.526 mm, lebih panjang 31 mm dibandingkan generasi sebelumnya.

Sebagai generasi kelima dari model Mini tiga pintu, model tersebut mempertahankan banyak elemen desain klasik ala Mini termasuk lampu depan bulat yang menjadi ciri khasnya.

Sementara itu pada bagian kabin dilengkapi dengan layar OLED melingkar besar di konsol tengah. Diameter monitor ini mencapai 9,5 inci dan sudah terhubung dengan Mini OS 9. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan roda kemudi palang tiga.

5

Seperti disebutkan di atas bahwa mobil satu ini hadir dalam lima trim, termasuk E Classic, Big Player dan SE Racing dan Artist hingga SE 1/65 Limited Edition. Mini menawarkan ragam pilihan warna meliputi Storm Grey, Polar Bear White, British Green, Benedict Yellow, Magic Blue, dan Chili Red dengan pilar bodi, kaca spion serta atap hitam.

Secara spesifikasi, Mini Cooper EV E dilengkapi dengan motor listrik 135 kW dan 290 Nm dengan paket baterai  lithium terner 40,7 kWh, memberikan jangkauan CLTC 456 km dan jarak tempuh 0 – 100 km/ h waktu akselerasi 7,3 detik.

Selain itu, untuk Mini Cooper SE kelas atas ditenagai oleh motor listrik 160 kW (215 hp) dan 330 Nm dan paket baterai lithium terner 54,2 kWh, memberikan jangkauan CLTC 452 km dan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam 6,7 detik. Pada pengisian cepat DC, waktu pengisian dari 10 sampai 80 persen hanya 30 menit.