JAKARTA - Menjelang peluncurannya yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Juli mendatang, Mini Cooper Listrik buatan China hasil kolaborasi BMW dengan Great Wall Motor (GWM) sudah mulai didistribusikan ke jaringan dealer.
Menurut laman Carnewschina, 2 Juli, Mini Cooper baru ini telah terlihat di jaringan dealer dengan bodi berwarna kuning yang khas. Desainnya tetap mempertahankan ciri khas Mini, seperti lampu depan bulat, gril berbentuk oval, dan lekukan bodi yang ikonis.
Mobil ini mengadopsi pelek 17 inci dengan ban Goodyear. Dimensi Mini Cooper baru ini memiliki panjang 3.858 mm, lebar 1.756 mm, dan tinggi 1.458 mm, dengan wheelbase 2.526 mm.
Di dalam kabin, Mini Cooper EV dilengkapi dengan layar OLED melingkar besar di konsol tengah. Diameter monitor ini mencapai 9,5 inci dan sudah terhubung dengan Mini OS 9. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan roda kemudi palang tiga.
BACA JUGA:
Mini Cooper EV hadir dalam dua varian, yaitu E dan SE. Varian E dilengkapi dengan motor listrik buatan Bosch yang menghasilkan tenaga sebesar 181 hp dan menggunakan baterai ternary NMC SVOLT berkapasitas 51,5 kWh. Varian ini mampu menempuh jarak hingga 456 km. Sedangkan varian SE memiliki motor listrik dengan tenaga 214 hp.
Belum ada bocoran harga resmi untuk mobil ini, tetapi diperkirakan akan dibanderol mulai dari 210.000 hingga 270.000 yuan atau sekitar Rp472 hingga Rp608 juta.
Mobil ini pertama kali diproduksi secara massal tahun lalu dan telah diluncurkan dari jalur perakitan di pabrik di kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu, China. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 160.000 kendaraan per tahun. Rencananya, dua model Mini listrik murni, termasuk Cooper tiga pintu, akan diproduksi di sana untuk memasok pasar internasional dan domestik China.