MG Buka Pre-order Cyberster untuk Pasar Australia, Kapan Dijual di Indonesia?

JAKARTA - Morris Garages (MG) resmi akan menghadirkan Cyberster, di pasar Australia dan pre order mobil sport listrik tersebut mulai dibuka jelang kedatangannya pada kuartal keempat 2024.

Berdasarkan laporan dari Drive, dikutip Rabu, 12 Juni, harga pasti mobil terkencang MG ini belum diumumkan namun diperkirakan mulai dari 120 ribu dolar Australia  atau kisaran Rp1,3 miliar.

Jelas harga ini cukup tinggi mengingat awal tahun ini MG merilis Cyberster di China edisi spesial 100 tahun perusahaan yang hanya 365.000 yuan atau sekitar Rp813 jutaan, kurs saat itu.

Manajer penjualan nasional MG Brad Chruszcz mengatakan mobil listrik dengan tenaga buas ini akan hadir dalam jumlah terbatas, dan yang dipasar Australia akan diimpor utuh.

"Ini akan menjadi masalah pasokan dan permintaan mengingat minat yang sudah kami dapatkan dari masyarakat dan lebih dari 90 dealer kami," ungkapnya.

Untuk pasar Australia, mobil satu ini ditawarkan hanya varian tertinggi dengan baterai 77 kWh dan penggerak semua roda, yang dapat menghasilkan tenaga 375 kW dan 725 Nm dan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam yang diklaim hanya 3,2 detik. Sementara, daya jelajah baterainya adalah 444 km dalam pengujian WLTP.

Secara desain, mobil yang debut di Goodwood Festival of Speed pada bulan Juli 2023 ini memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.913 mm, tinggi 1.329 mm, dan jarak sumbu roda 2.690 mm.

Secara desain pula, mobil ini sangat menarik karena hadir dengan pintu gunting ala Lamborghini, dua tempat duduk, dan atap berbahan soft-top yang dapat dinaikkan atau diturunkan dalam 15 detik dengan kecepatan hingga sekitar 50 km/jam.

Spesifikasi untuk Australia belum ditentukan termasuk perlengkapan standar. Namun, MG Australia telah mengkonfirmasi akan tersedia warna eksterior krem, abu-abu, dan perak dengan warna atap soft-top hitam atau merah, serta cat merah atau kuning yang ditawarkan hanya dengan atap hitam. Pembeli akan disuguhi pilihan interior dua warna hitam dan merah, serta putih dan abu-abu.

Mobil satu ini sendiri pernah direncanakan akan masuk pasar Indonesia. Seperti diungkapkan oleh Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin.

"Kami yakin kendaraan ini akan diterima dengan sangat baik di Indonesia, sesuai dengan kebutuhan pasar yang dinamis dan beragam," ungkapnya, pada November tahun lalu.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut soal peluncuran mobil satu ini. Apakah akan terlaksana di GIIAS 2024 nanti? Tentunya patut ditunggu.