JAKARTA - BMW merupakan salah satu brand yang telah menguatkan komitmennya dalam sektor elektrifikasi sejak satu dekade yang lalu melalui model i3.
Hatchback bertenaga baterai-listrik (BEV) tersebut memiliki konsep desain futuristik, drivetrain terbaru, dan material yang inovatif. Meski demikian, ini tidak membuat perusahaan berhenti berinovasi.
Ini dibuktikan dengan BMW merilis konsep Neue Klasse, basis mobil listrik yang akan diusung pada beberapa model di masa mendatang. Disebutkan bahwa model yang berbasis dari konsep ini akan memiliki teknologi canggih dengan desain yang lebih terbaru.
Dilansir dari Automobilwoche, Kamis, 25 Januari, pabrikan Bavaria ini berencana untuk meluncurkan enam model dengan penggerak eDrive yang didasari dari konsep Neue Klasse.
Disebutkan juga bahwa sistem terbaru ini jauh lebih ringan, ringkas, dan dapat menghemat 40 persen lebih hemat biaya dibandingkan dengan eDrive saat ini. Bahkan, konsumsi energinya diperkirakan lebih rendah hingga 25 persen daripada yang sekarang.
BACA JUGA:
Neue Klasse akan mewakili enam model BEV yang segera diluncurkan hingga akhir dekade ini, mulai dari iX3 (kode nama NA5) pada akhir 2025 yang akan dirakit di pabrik Hungaria, kemudian iX3 yang diperluas (NA6) dirakit di China, lalu Seri-3 (NA0) yang diproduksi di Munich, Jerman, pada 2026 mendatang.
Selanjutnya, model coupe bernama iX4 (NA7) juga akan diluncurkan pada 2026 serta versi wagon akan hadir pada 2027. Model keenam akan menjadi mobil SUV kompak (NB5) dan disebutkan akan mengganti iX1.
Neue Klasse mewujudkan transisi produsen mobil menuju mobilitas listrik dan digital dengan arsitektur kelistrikan 800 volt yang dikembangkan secara khusus demi tujuan ini.
Inti dari sistem ini adalah baterai bertegangan tinggi yang tidak menggunakan desain modular. Alih-alih diletakkan di pelat dasar, baterai menjadi bagian dari struktur bodi kendaraan untuk mengurangi bobot dan biaya perakitan.
Untuk baterainya, BMW akan beralih ke sel silinder dari sel prismatik. Keuntungannya adalah kemasan yang lebih baik, tinggi keseluruhan lebih rendah, dan kepadatan energi lebih tinggi.