Bagikan:

JAKARTA - Era kejayaan sedan sebagai model mobil paling laris di dunia memang sudah berakhir di mana digantikan SUV sejak awal tahun 2000.  

Namun pasar sedan itu masih ada meski tak semeriah SUV dan sejumlah pabrikan juga terus menawarkan model terbaru, salah satunya Wuling Starlight yang meluncur pada 6 Desember lalu. 

Menariknya,  Wuling Starlight ini bahkan diklaim mendapatkan sambutan hangat di pasar China, terbukti mencatat rekor penjualan meski baru satu bulan dari peluncuran. 

8

Mengutip dari laman Carnewschina, Selasa, 9 Januari, sedan plug-in hybrid Starlight mengumpulkan penjualan kumulatif sebanyak 18.294 unit, di mana 70 persen penjualan berasal dari konsumen berusia antara 18 dan 35 tahun, artinya usia produktif menyukai model satu ini. 

Seperti diketahui, Wuling Starlight saat ini menawarkan dua model yang dapat dipilih konsumen, dengan kisaran harga 88.800 – 105.800 yuan atau kisaran mulai dari Rp193 jutaan, dan versi listrik diharapkan meluncur pada paruh pertama tahun 2024.

Lebih dekat dengan sedan dari Wuling, mobil ini diposisikan sebagai sedan berukuran sedang dengan dimensi panjang 4.835, lebar 1.860,tinggi 1.515 dan wheelbase 2800 mm.

Secara desain Starlight terlihat sporty berkat kehadiran pelek berbentuk bintang 18 inci, gagang pintu yang tersembunyi hingga garis trim krom pada di bagian jendela membuatnya memiliki kesan mewah. 

Masuk ke dalam interior, kokpitnya dilengkapi dengan roda kemudi multi-fungsi palang dua dengan bagian bawah datar, panel instrumen LCD 8,8 inci, dan layar kendali pusat berukuran 15,6 inci. Sistem operasi kendaraan berasal dari Ling OS dan mendukung navigasi, remote control, update OTA, dan Bluetooth.

Selanjutnya, kursi depan dapat dilipat ke belakang 180 derajat dan disambungkan ke kursi belakang hingga membentuk tempat tidur datar, memberikan kesan nyaman para pengguna ketika ingin beristirahat sejenak. Sementara itu volume bagasi standarnya adalah 540 liter dan terdapat kompartemen penyimpanan 33 liter di bawah jok. 

Menyoal dapur pacunya, sistem powertrain hybrid plug-in terdiri dari mesin 1,5L yang disedot secara alami dan motor listrik dikawinkan dengan DHT. Mesinnya mengeluarkan tenaga 78 kW dan 130 Nm sedangkan motor listrik mengeluarkan tenaga 130 kW dan 320 Nm. Dua opsi paket baterai lithium besi fosfat sebesar 9,5 kWh dan 20,5 kWh menyediakan jangkauan jelajah listrik murni CLTC masing-masing sebesar 70 km dan 150 km, dan jangkauan jelajah komprehensif 1.100 km.

Pengisian cepat DC hanya tersedia untuk versi paket baterai 20,5 kWh dan memerlukan waktu 30 menit untuk mengisi daya dari 30 hingga 80 persen.