Sasar Eksekutif Muda, Ini Strategi Mercedes-Benz untuk Pasar India
Mercedes-Benz GLS 450 SUV. (Dok. Mercedes-Benz AG)

Bagikan:

JAKARTA - Tak hanya BMW yang fokus dengan pasar India di tahun 2024 ini dengan segera meluncurkan Seri-5 generasi terbaru, pabrikan Bavaria lainnya Mercedes-Benz juga telah menyatakan fokusnya melalui investasi pabrik dan meluncurkan model-model yang menyasar ke konsumen eksekutif muda.

Menurut laporan Reuters, Senin, 8 Januari, Mercedes-Benz akan menginvestasikan 24 juta dolar AS atau setara Rp371,9 miliaran untuk operasi manufaktur di Pune, India Barat serta meluncurkan lebih dari selusin kendaraan terbaru sesuai dengan permintaan pasar.

Santosh Iyer, selaku CEO Mercedes-Benz India, berujar lebih dari separuh peluncuran terbaru mobil berlogo ‘panah perak’ tersebut adalah kendaraan kelas atas, yang memiliki banderol harga di atas 180.000 dolar AS (sekitar Rp2,7 miliaran).

“Ada profil pelanggan yang berkembang, demografinya berubah saat ini. Terdapat banyak aspirasi dari generasi muda yang berprestasi untuk segera masuk ke segmen kemewahan kelas atas,” ucap Iyer.

Di India, konsumen mobil Mercedes-Benz didominasi pemilik bisnis, namun konsumen dari kalangan profesional juga telah naik sejak pra-pandemi COVID-19, yakni 12-14 persen dengan rata-rata usia 38 tahun.

Mercedes-Benz juga berhasil menjual sebanyak 17.408 unit kendaraan pada 2023 di India atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan tingginya permintaan mobil SUV mewah.

Selain itu, Mercedes-Benz berniat untuk membuka lebih banyak layanan purna jual di beberapa kota yang belum mereka jangkau, seperti Udaipur, Amritsar, dan Agra, demi mengembangkan ekspansi di masa mendatang.

Selain meluncurkan GLS 450 SUV baru-baru ini, perusahaan berniat untuk meluncurkan tiga model kendaraan listrik (EV) terbaru di negeri ‘anak benua’. Peluncuran ini didorong oleh penjualan EV Mercedes-Benz yang juga mencapai 4 persen dari keseluruhan.