Bagikan:

JAKARTA - Mercedes Benz mengumumkan melakukan peningkatan investasi di China untuk memperluas jajaran produknya di pasar lokal, meski ada peningkatan pembatasan terhadap kendaraan EV di China bagi negara Barat.

Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 5 September, pabrikan asal Jerman tersebut berencana untuk investasi lebih dari 14 miliar yuan di China, dengan mitra lokal untuk lebih mendiversifikasi jajaran produk lokalnya berupa mobil penumpang hingga kendaraan komersial ringan.

Berdasarkan laporan yang ada, mulai tahun 2025 dan seterusnya Mercedes Benz sudah membuat rencana bertahap untuk memproduksi model CLA all electric long wheelbase baru khusus untuk pasar China, hingga MPV listrik mewah berdasarkan platform VAN.EA.

"SUV GLE dengan jarak sumbu roda panjang yang baru akan dipimpin oleh tim dari China untuk pertama kalinya dan akan menawarkan kenyamanan dan teknologi cerdas khas Negeri Tirai Bambu ini," tulis pernyataan perusahaan.

Selain itu investasi yang baru diumumkan tersebut akan menggandeng Fujian Benz sebuah perusahaan manufaktur kendaraan komersial ringan yang berbasis di Fuzhou, merupakan perusahaan patungan oleh Fujian Motor Industry Group, Daimler Vans Hong Kong Limited dan BAIC Motor Corp. Dengan begitu, bisa mempercepat laju bisnis elektrifikasi kendaraan komersial di China.

"Pasar China adalah salah satu pilar utama strategi global Mercedes-Benz dan pendorong penting transformasi dan inovasi elektrifikasi," ungkap  Chairman Mercedes-Benz Group Ola Källenius.

Seperti diketahui, Mercedes Benz telah berkomitmen untuk berinvestasi di China sejak lama, dengan berpartisipasi lebih dalam dan berkontribusi terhadap peningkatan industri otomotif China, dapat meningkatkan daya saing perusahaan secara global.