Berencana Beli Mobil Listrik? Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan
Ilustrasi charging mobil listrik (dok. Freepik).

Bagikan:

JAKARTA- Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 32 persen pada 2030. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan mendorong penggunaan kendaraan berbasis motor listrik (EV).

Bicara mobil listrik, berdasarkan data GAIKINDO pada 2022-2023, peningkatan penjualan EV mencapai 49 persen. Artinya, terjadi peningkatan adopsi EV di Tanah Air karena mulai banyaknya pilihan.

Mobil listrik dipercaya bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan emisi karbon karena tidak memiliki emisi gas buang.

Chery misalnya, ingin berkontribusi juga dalam membantu mengurangi polusi udara dengan keunggulan produk-produknya.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi mobil listrik yang inovatif dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)."

"Komitmen ini sejalan dengan misi kami untuk mendukung upaya mengurangi dampak perubahan iklim sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara,” ujar Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu, 16 Desember 2023.

Semakin banyaknya pilihan varian mobil listrik saat ini, menjadikan konsumen dapat memilih kendaraan listrik sesuai kebutuhan mobilitasnya. Berikut beberapa hal yang harus diteliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik saat ini:

1. Riset

Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli mobil listrik. Anda bisa membandingkan berbagai jenis mobil listrik yang tersedia di pasaran untuk menemukan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.

2. Jarak Jangkauan

Memerhatikan jarak jangkauan dan kapasitas baterai kendaraan listrik juga bisa menjadi hal yang harus diperhatikan. Jika sering bepergian jauh, pilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup.

Seperti diketahui saat ini beberapa merek mobil listrik di Indonesia memiliki jarak tempuh hingga lebih dari 400 km dalam satu pengisian daya saja.

3. Konsultasi

Berkonsultasilah dengan diler terkait fasilitas charging, biaya pemeliharaan, operasional, dan layanan jaminan dan purnajual. Diler dapat membantu memberikan informasi dan memahami manfaat memiliki mobil listrik.

4. Kualitas Baterai

Pastikan kualitas dari baterai diuji dengan standar Worldwide atau Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Standar ini berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi efisiensi dan kinerja energi dari EV.