Bagikan:

JAKARTA - Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana dari calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal pasangan Anies-Muhaimin menggaungkan ide jika terpilih akan meninjau keputusan pemerintah sebelumnya tantang IKN.

"Sampai sekarang belum (ada agenda ke IKN)," ujar Syaugi di Jakarta, Sabtu, saat ditanya terkait dua kandidat lainnya yang berkunjung ke IKN.

Syaugi menegaskan bahwa sikap Anies untuk proyek IKN yang berada di Kalimantan sudah sering diutarakan dan ia merasa hal itu telah dijelaskan berulangkali oleh capres nomor urut 1.

Sehingga Timnas AMIN, lanjut Syaugi, mengikuti apa yang menjadi pandangan calonnya yaitu lebih mementingkan hal mendasar ketimbang membangun satu kota yang tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

"Permasalahan IKN sudah sering dijawab Pak Anies," kata mantan penerbang tempur TNI AU itu.

Syaugi menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ke IKN atau tidak, namun intinya terkait persolan IKN, capres Anies masih melakukan kajian terlebih dahulu sebelum menentukan apakah akan dilanjut atau tidak.

"Jadi nanti kami lihat apakah ada rencana kesana atau tidak. Tapi yang disampaikan Pak Anies itu akan dikaji terlebih dahulu, intinya itu," ujar Syaugi.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.

Tiga pasangan pasangan calon presiden dan wakil presiden itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Setelah itu, KPU menetapkan masa kampanye dijadwalkan mulai berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Tahapan selanjutnya yakni pemungutan suara yang diagendakan pada tanggal 14 Februari 2024.