Berencana Mudik Pakai Mobil Listrik? Perhatikan Hal Ini
Ilustrasi isi daya kendaaraan listrik. (Foto: Afrizal/VOI) 

Bagikan:

JAKARTA - Mobil listrik semakin beragam di Indonesia, bahkan beberapa model sudah umum dijumpai di jalan, terutama di kota-kota besar. Ini membuat banyak orang berencana untuk menggunakan mobil listrik saat mudik lebaran sebagai alternatif ramah lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin melakukan mudik menggunakan mobil listrik. Apa saja?

"Satu hari sebelum pergi, pastikan kapasitas baterai sudah penuh. Misalnya, untuk model Chery Omoda E5, jarak tempuhnya cukup jauh, sekitar 430 km menurut perhitungan WLTP. Saya rasa aman untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya," ujar Dealer dan Network Development Manager Chery Sales Indonesia, Setia Hariadi, saat ditemui, Kamis, 21 Maret.

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk memeriksa jalur ke tujuan dan mencari tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). "Saat ini, Chery juga telah berkolaborasi dengan PLN, dan Anda juga dapat melakukan pengisian daya di hotel saat beristirahat," tambahnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Vice President PT TAM Henry Tanoto mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merencanakan mudik menggunakan mobil listrik. 

"Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda mengetahui lokasi stasiun pengisian daya untuk mengantisipasi jika baterai habis. Kedua, pastikan untuk mengisi ulang baterai jika Anda bepergian jauh," katanya, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, ia juga menyarankan untuk mengalokasikan waktu pengisian daya mobil listrik agar tidak memakan terlalu banyak waktu. 

"Anda dapat mengatur waktu dengan bijak, karena mungkin saja stasiun pengisian daya penuh dan membutuhkan waktu lebih lama," pungkas Henry.