Kesal dengan Suara Pengajian, Imam Musala Diancam Senjata Tajam di Kramat Jati Jakarta Timur
Imam Musola Baitul Huda diancam seorang pria dengan senjata tajam (dok. Istimewa).

Bagikan:

JAKARTA - Lantaran kesal dengan suara pengajian dan suara memimpin salat, imam Musala Baitul Huda, Batu Ampar Kramat Jati, Jakarta Timur, diancam pria bersenjata tajam.

"Dari hasil interogasi kepolisian, pelaku mengakui berniat melukai korban dengan alasan bahwa pada saat mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat korban memimpin salat, pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah," kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, Sabtu, 16 Desember 2023.

"Sehingga pelaku berencana melukai korban menggunakan satu buah pisau dapur yang diambilnya dari dapur rumah," lanjut Rusit.

Menurut keterangan keluarga, pelaku berinisial MAA sering berdiam diri dan bengong. Ia beberapa kali mengeluhkan dirinya suka mendengar suara-suara bisikan yang berisik di sekitarnya.

Rusit menjelaskan awal kejadian perkara terjadi pada Jumat, 15 Desember 2023, sekitar 19.30 WIB. Pelaku sedang berada di rumahnya yang berdekatan dengan Musala Baitul Huda, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan korban baru selesai menjadi imam salat Isya di musala tersebut. Sekitar pukul 19.40 WIB, pelaku kemudian mengambil satu buah pisau dapur dari rumahnya dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri. Dia kemudian berjalan menuju Musala Baitul Huda dengan maksud mencari imam yang memimpin salat Isya tadi.

Polisi telah menyita satu buah pisau dapur yang digunakan pelaku dan mengamankan pelaku berinisial MAA.

Pelaku terjerat dalam tindak pidana pengancaman dan kedapatan membawa senjata tajam tanpa hak sebagaimana dimaksud Pasal 335 Ayat (1) KUHP dan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.