Bagikan:

JAKARTA - BYD akhirnya siap memproduksi massal mobil listrik bergaya supercar melalui merek YangWang, yaitu U9. Model yang dikenalkan awal tahun ini namun tidak dirilis spesifikasi saat itu ternyata menawarkan beberapa hal menarik yang perlu diwaspadai rivalnya.

Dilansir dari Carscoops, Senin, 11 Desember, dari spesifikasi lisensi penjualannya di China diketahui YangWang U9 memiliki dimensi panjang 4.966 mm, lebar 2.096 mm, tinggi 1.295 mm, serta wheelbase 2.900 mm, ukuran yang tergolong besar untuk sebuah supercar.

6

Hal menarik yang dihadirkan pada model ini berasal dari sistem suspensi khusus bernama ‘Disus-X’, mobil ini memiliki kemampuan kontrol Gerakan vertikal, lateral, dan longitudinal yang kompleks melalui Damping Body Control System, Intelligent Hydraulic Body Control System, and Intelligent Air Body Control System. Dapat dikatakan, mobil ini memiliki kemampuan berjalan tiga roda bahkan memantul ke atas dan ke bawah.

6

Lebih lanjut, YangWang U9 memiliki platform yang dapat mengakomodasi baterai sebesar 100 kWh yang terletak di tengah gandar. Paket ini diproduksi oleh FinDteams, anak perusahaan dari BYD. Perusahaan mengeklaim mobil tersebut dapat berlari dengan jangkauan 700 km saat baterai terisi penuh.

Sementara untuk motor listriknya ada empat dan masing-masingnya memiliki tenaga 322 dk. Total tenaga yang dikeluarkannya mencapai 1.287 dk padahal awalnya hanya dijanjikan 1.100 dk.

Dengan demikian, mobil ini memiliki akselerasi kilat dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 2 detik dan mampu mengebut hingga kecepatan tertinggi 300 km/jam.

Memiliki performa seperti supercar, namun BYD YangWang U9 memiliki bobot yang mencapai 2.475 kg atau lebih berat 175 kg lebih berat dari Rimac Nevera.

Nah, sesuatu yang kembali sulit dilawan oleh para rivalnya adalah harga yang ditawarkan. Memiliki beberapa kemampuan unik, model ini ditawarkan dengan harga cukup terjangkau untuk sebuah supercar yang mencapai sekitar 1 juta yuan atau setara Rp2,1 miliaran.