Bagikan:

JAKARTA - BYD memperluas jajaran modelnya dengan meluncurkan pikap hybrid Shark untuk pasar Brasil, sekaligus memperluas ekspansi globalnya.

Mengutip dari laman CNevpost, Sabtu, 26 Oktober 2024, jenama asal China tersebut telah melampaui 60.000 penjualan kendaraan listrik (EV) di Brasil tahun ini. Hal itu membuktikan posisi perusahaan dalam mempromosikan mobilitas berkelanjutan di negara tersebut.

"BYD Shark akan membantu BYD memasuki pasar truk pikap di Brasil menghadirkan kualitas tinggi dan kinerja unggul bagi konsumen," kata Wakil Presiden BYD Brasil, Alexandre Baldy.

Sebelumnya, BYD meluncurkan pikap Shark di Meksiko pada tanggal 14 Mei 2024, sebuah kesempatan langka bagi BYD untuk melakukan debut model baru di pasar luar negeri. Mereka kemudian meluncurkan model tersebut di Panama akhir bulan lalu.

Secara spesifikasi, BYD Shark didasarkan pada platform DMO BYD, dengan O berarti off-road dan DM untuk mode ganda.

Pikap satu ini berukuran panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm, dengan jarak sumbu roda 3.260 mm.

Pikap tersebut ditenagai motor listrik ganda, motor depan menghasilkan tenaga 170 kW dan torsi 310 Nm, serta motor belakang menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 340 Nm.

Powertrain BYD Shark menghasilkan lebih dari 430 tenaga kuda dan dapat berlari dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.

Ditenagai oleh baterai Blade berkapasitas 29,58 kWh dan memiliki jangkauan baterai NEDC 100 kilometer dan jangkauan gabungan NEDC 840 kilometer.

Shark adalah model keenam BYD yang diluncurkan di Brasil tahun ini dan yang ke-12 di negara Amerika Selatan.

Sebelum Shark, BYD meluncurkan Yuan Up di Brasil bulan lalu, di mana model tersebut diganti namanya menjadi Yuan Pro.

Soal harganya, model satu ini dibanderol 379.800 real Brasil atau kisaran Rp1 miliaran, sebagai penantang kuat Toyota Hilux dan Ford Ranger.