Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Jepang, Suzuki mengonfirmasi akan mematikan model bergaya sporty Swift Sport (ZC33S) di beberapa pasar termasuk Jepang. Sebagai tanda perpisahan, merek ini meluncurkan hatchback ini dengan label ‘Final Edition’ secara terbatas.

Melansir dari Carscoops, Kamis, 19 Desember, Swift Sport Final Edition ini hadir dengan beberapa sentuhan khusus yang berbeda dibandingkan dengan versi standarnya.

Penawaran eksklusif ini terdiri dari pelek 17 inci dengan finishing hitam, kaliper rem merah, emblem Sport merah dan hitam di pintu belakang, serta stiker khusus pada pillar-C. Di luar itu, hatchback ini masih mempertahankan desainnya yang familiar sejak 2017 lalu.

Pada bagian dalamnya, terdapat sisipan bergaya aluminium di dasbor, door cards, dan hadirnya semacam center tunnel dengan menampilkan efek “Heat Gradation”.

Sentuhan khusus lainnya ialah hadirnya tulisan “Sport” yang ada pada sisi penumpang dan tulisan “ZC33S powered by Suzuki” di dekat girboks. Final Edition ini mempertahankan jok bucket Swift Sport standar, pedal aluminium, dan jahitan merah untuk kesan lebih sporty.

Agar tampilannya menjadi lebih spesial, pabrikan berlogo ‘S’ ini menawarkan rangkaian aksesori opsional untuk model ini seperti elemen aero yang lebih menonjol, stiker tambahan, hiasan pada lampu depan, penutup bahan bakar, dan banyak lagi.

Swift Sport Final Edition tetap mempertahankan performanya dengan dibekali mesin 1,4 liter turbocharged yang menawarkan tenaga 138 dk dan torsi hingga 230 Nm.

Pengaturan ini lebih dari cukup untuk city car dengan bobot hanya 970 kg. Tenaganya disalurkan ke penggerak roda depan melalui transmisi manual enam percepatan atau otomatis enam percepatan.

Berbicara harga, Suzuki Swift Sport Final Edition akan dipatok senilai 2.329.800 yen (Rp475,4 juta) untuk transmisi manual dan 2.401.300 yen (Rp490 juta) untuk girboks otomatis untuk pasar negeri Sakura. Mobil ini akan diproduksi mulai dari Maret hingga November 2025.