JAKARTA - General Motors (GM) memastikan bahwa Chevrolet Bolt generasi berikutnya hanya tersedia versi EUV (Electric Utility Vehicle) yang lebih besar, dan akan meluncur pada tahun 2025.
Dikutip dari laman InsideEVs, Senin, 11 Desember, nantinya Bolt EUV akan banyak yang diperbarui, termasuk perangkat keras yang lebih canggih. Sementara, pemilihan untuk menghadirkan versi EUV kata GM salah satunya karena popularitasnya yang luar biasa dibanding dengan Bolt EV.
Meskipun angka penjualan pastinya tidak diungkapkan, diyakini secara luas bahwa penjualan Bolt EUV melebihi Bolt EV dengan selisih yang signifikan, yakni satu banding dua.
Berkaca dari penjualan sembilan bulan pertama tahun ini, Chevrolet menjual total 49.494 unit Bolt, meningkat sebesar 125 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Hal tersebut disebabkan oleh harga yang kompetitif, yang semakin dikurangi dengan kredit pajak listrik dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
“Kami senang melihat antusiasme seputar Chevrolet Bolt mendatang. Kami akan membagikan detailnya seiring semakin dekatnya tanggal peluncurannya,” ucap salah satu juru bicara GM.
BACA JUGA:
Seperti diketahui meskipun penjualannya sukses, Bolt EV telah mencapai usia yang cukup tua di mana debut pertama kali pada tahun 2016, dan disusul dengan Bolt EUV pada tahun 2022.
Dengan popularitas yang cukup baik GM berencana untuk menghadirkan Bolt generasi berikutnya dengan beberapa peningkatan, seperti penggunaan baterai LFP yang lebih murah, pengisian daya yang lebih cepat, fitur keselamatan tingkat lanjut, dan peningkatan signifikan lainnya.
“Kami sangat gembira, karena Bolt baru akan mengembangkan formula yang telah menjadikannya sukses seperti sekarang ini," tambah juru bicara GM.